Palembang, Pelita Sumsel- Berdasarkan hasil quick count Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada Pilkada Gubernur Sumsel 2024, paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel Herman Deru – Cik Ujang unggul atas paslon lain.
Dari data masuk sementara sebesar 76 persen, pasangan HDCU memperoleh 73,43 persen suara, disusul pasangan Eddy Santana-Rizky Aprilia (ERA) dengan 13,97 persen, dan pasangan Mawardi Yahya-Anita Noeringhati (Matahati) dengan 12,6 persen.
Herman Deru mengungkapkan rasa syukur atas hasil sementara tersebut, tetapi mengingatkan pendukungnya untuk tetap bersikap rendah hati.
“Kami bersyukur dan berterima kasih kepada masyarakat Sumsel serta tim pemenangan yang telah membantu mensosialisasikan apa yang sudah kami kerjakan selama lima tahun terakhir. Sepertinya tren menunjukkan HDCU unggul, tetapi tentu kita tidak perlu takabur karena ini masih hasil quick count. Hasil resmi tetap kita tunggu dari KPU,” ungkapnya di Posko Rumah Kayu Taman Kenten Palembang, Rabu (27/11/2024).
Herman Deru juga menyerukan agar seluruh pihak menjaga situasi tetap kondusif. Ia berharap hasil Pilkada dapat diterima dengan baik oleh semua pihak demi Sumsel yang lebih baik.
“Kita harapkan semua pasangan calon, baik nomor 1, 2, maupun 3, bersama-sama menjaga suasana Sumsel tetap aman dan damai. Apapun hasil akhirnya, mari kita wujudkan Sumsel yang lebih maju dan lebih baik,” katanya.
Sebelumnya, euforia kemenangan terasa di posko pemenangan Herman Deru di Rumah Kayu, Palembang. Para pendukung yang telah menunggu sejak siang menyambut Herman Deru dengan teriakan penuh semangat.
Mengenakan kaos hitam, Herman Deru menyempatkan diri meninjau hasil hitung cepat yang ditampilkan melalui layar proyektor.
“Benar ya, menang yo kito (kita)?” tanya Herman Deru dengan senyuman kepada timnya.
Ia memandangi hasil survei yang menunjukkan keunggulan pasangan HDCU sebelum menyampaikan pesan kepada para pendukungnya.
“Menang ruponyo kito yo (rupanya kita ya),” ujarnya sambil tersenyum gembira.
Meskipun merasa optimis, Herman Deru tetap menegaskan bahwa hasil resmi dari KPU adalah yang menentukan.
“Kita syukuri hasil ini, tetapi tetap harus sabar menunggu putusan akhir dari KPU. Insyaallah ini menjadi awal baik untuk membawa Sumsel lebih maju lagi,” tutupnya.