Pj Bupati OKI Serahkan Bantuan untuk Korban Kebakaran Srinanti

waktu baca 2 menit
Rabu, 21 Agu 2024 00:31 0 62 Redaktur Romadon

 

OKI, Pelita Sumsel – Penjabat (Pj.) Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), Asmar Wijaya, M.Si. secara langsung meninjau lokasi 5 (lima) rumah terbakar yang menimpa 8 (delapan) kepala keluarga di Desa Serinanti, Kecamatan Pedamaran Kabupaten OKI, (20/8/24). Kunjungan tersebut dilakukan untuk melihat kondisi terkini para korban dan memberikan bantuan sosial sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah.

Dalam kunjungannya, Pj Bupati OKI. Asmar Wijaya, M.Si menyampaikan rasa prihatin yang mendalam atas musibah kebakaran yang menyebabkan 5 Rumah ludes terbakar sehingga berdampak kepada 8 kepala keluarga yang kehilangan tempat tinggal kejadian ini tentu menjadi duka bagi kita semua.

“Pemerintah Kabupaten OKI memberikan bantuan sosial kepada para korban berupa Beras, Mie Instant, Minyak Goreng, Tepung, Gula Pasir dan Uang Tunai. Bantuan ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan mendesak para korban dan membantu mereka untuk segera bangkit kembali. Pemerintah Kabupaten OKI berkomitmen untuk membantu meringankan beban para korban dan memberikan dukungan penuh dalam upaya pemulihan,”ujarnya.

Lebih lanjut Asmar menghimbau kepada para korban yang terdampak kebakaran terkait dengan adanya berkas-berkas penting yang hilang akibat kebakaran agar segera melapor ke Kepala Desa

“Terkait berkas penting seperti KTP, Kartu Keluarga, dan Ijaza dan sebagainya yang hilang atau terbakar Bapak Ibu segera kordinasi melapor kepada kepala desa, nanti akan di bantu untuk mendapatkan kembali kelengkapan berkas yang terbakar tersebut,” lanjut dia.

Sementata itu Kepala BPBD OKI. Listiadi Martin, S.Sos., MM. mengataKan kronologi kejadian kebakaran pada Tangal 17 Agustus 2024 pukul 15:00 WIB yang di akibatkan oleh aliran listrik dan pada saat rumah terbakar dalam keadaan kosong.

“Api berasal dari aliran listrik semua rumah yang terbakar dalam keadakan kosong Jadi merambat kerumah yang lain sebanyak 5 rumah yang terbakar sehinga berdampak kepada 8 Kepala Keluarga yang kehilangan tempat tinggal dan tidak ada korban jiwa,” tutupnya.(Bibah andi)

LAINNYA