Pj. Bupati OKI Jadi Bapak Asuh Anak Stunting

waktu baca 2 menit
Selasa, 19 Mar 2024 21:36 0 139 Redaktur Romadon

 

OKI, Pelita Sumsel– Sambangi balita penderita Stunting di Desa Teloko Kecamatan Kota Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir, Selasa,(19/03/24). Pj. Bupati Ogan Komering Ilir, Asmar Wijaya dan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten OKI, Sukmawati Asmar memberikan bantuan melalui program Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) berupa makanan bergizi selama 3 bulan kepada anak-anak yang menderita stunting.

.
Pj. Bupati Asmar menyampaikan, kesiapannya menjadi bapak asuh dan telah menunjuk para OPD di Kabupaten OKI untuk menjadi bapak dan bunda asuh bagi anak stunting
.
“Hari ini menjadi bulan pertama kami kesini melihat secara langsung terkait anak-anak yang menderita stunting dan memberikan perhatian berupa bantuan makanan bergizi seperti susu, telur, roti dan makanan lainnya selama tiga bulan kedepan.” Terangnya
.
Asmar juga mengatakan program bantuan ini ditujukan kepada anak-anak agar tidak ada lagi anak yang menderita stunting karena akan berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak.
.
“Bantuan ini ditujukan untuk anak-anak agar tidak ada lagi yang menderita stunting khususnya di OKI karena sangat berpengaruh nantinya terhadap tumbuh kembang anak dan kecerdasan anak, kami harap bantuan ini agar dimanfaatkan sebaik-baiknya.” Terang Asmar

Dalam kesempatan tersebut, menyampaikan bahwa di Puskesmas se Kabupaten OKI dan di posyandu sudah ada antropometri sehingga dapat mengecek laporan kesehatan ibu hamil dan melahirkan.
.
“Sudah tersedia alat kesehatan seperti USG untuk pemeriksaan kehamilan,” terang dia.

Kerahkan Kepala OPD Jadi Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting

Sebelumnya Pemkab OKI telah menunjuk para kepala OPD menjadi bapak atau ibu anak stunting mengingat penurunan stunting merupakan kewajiban sosial masyarakat secara umum.
.
“Kita jalankan program ini agar penurunan stunting akan terus signifikan, karena dikeroyok oleh banyak orang dan banyak pihak.” Terang dia.
.
Pada tahun 2023, prevalensi stunting di Kabupaten Bandung mencapai 15 persen dan ditarget turun sesuai sasaran pemerintah pusat yakni 14 persen(bibah andi)

LAINNYA