Penjelasan Danpos Damkar Terkait Penanganan Kebakaran Di Desa Petanggan

OKU Timur, Pelita Sumsel – Menanggapi pemberitaan terkait kebakaran di Desa Petanggan Kecamatan Belitang Mulya, yang dikabarkan Mobil pemadam kebakaran pos Belitang Mulya tidak ada stok air ternyata tidak benar, melainkan masih adanya arus listrik yang belum di putus, sehingga belum melakukan pemadaman karena takut nyetrum. Kemudian disaat melakukan penyiraman pertama api belum padam sehingga mobil mengambil air di sungai irigasi untuk kembali melakukan penyiraman.

Danpos Posko 5 Pemadam kebakaran Belitang Mulya Heri Santoso mengatakan, bawasanya pihaknya sudah melakukan upaya penanganan Pemadaman secara maksimal untuk melakukan pemadaman api.

“Namun karena masih ada arus listrik maka kita belum berani melakukan pemadaman api, takutnya nyetrum, kemudian setelah tidak ada arus listrik, kita langsung melakukan penyiraman,” ucapnya.

Kemudian karena material kebakaran adalah kayu yang mudah terbakar maka dalam penyemprotan pertama tidak langsung padam. Kemudian pihak damkar melakukan pengisian ulang air dan datang bantuan mobil pemadam dari pos Belitang.

“Karena bangunan rumah dan toko masih kayu dan mudah terbakar maka cepat terbakar, dan kita sudah semaksimal mungkin melakukan pemadaman,” ucapnya.

Sementara Kapolsek Belitang II AKP Aston L Sinaga SH mengatakan, memang benar ada kebakaran di Desa Petanggan dan pihak Pemadaman Kebakaran langsung melakukan pemadaman. Namun mereka menunggu listrik putus baru pihaknya melakukan pemadaman.

“Kita ada dilokasi kebakaran dan pihak Pemadaman langsung melakukan pemadaman, namun karena api besar untuk satu tangki air belum cukup melakukan pemadaman api, kemudian mereka melakukan pengisian ulang air sambil melakukan penyiraman,” pungkasnya.(*)