HIPKA Lubuk Linggau Bangkit Ekonomi Umat

LUBUKLINGGAU, Pelita Sumsel- H Mohammad Efmi Pandai resmi jabat sebagai Ketua Badan Pengurus Daerah (BPD), Himpunan Pengusaha KAHMI (HIPKA) Lubuklinggau, periode 2017-2022.

Pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua BPW Hipka Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), dihadiri oleh Walikota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe dan Ketua DPRD Kota Lubuklinggau, H Rodi Eijaya di ball room Hakmaz Taba Syariah, Kota Lubuklinggau, Minggu (21/5).

Efmi Pandai dalam sambutannya mengn apresiasinya kepada Walikota Lubuklinggau, Ketua DPRD Lubuklinggau yang hadir langaung pelantikan tersebut.

Lebih lanjut, Efmi menambahkan, Sesuai tujuan dan usaha yang tertuang dalam Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (Ad/ART) organisasi Hipka yakni,

Terwujudnya pengusaha muslim yang profesional dan berakhlak mulia untuk kemaslahatan umat dan bangsa yang diridhoi Allah SWT.

Dalam mewujudkan hal tersebut, tentunya usaha yang akan dilakukan yakni, mendorong dan mewujudkan anggota Kahmi yang akan menjadi wirausahawan yang unggul. Meningkatkan profesionalisme anggota Hipka, menjadi pelopor wirausahawan yang bermartabat, berdaya saing tinggi dan mandiri.

Membentuk dan menumbuhkan masyarakat wirausaha untuk percepatan ekonomi yang berkeadilan dan berwawasan lingkungan. Mengembangkan potensi anggota melalui  pendidikan, pelatihan, penelitian dan pembinaan. Memperjuangkan keberpihakan pemerintah pada UKM dan koperasi dan mengembangkan usaha dan jaringan usaha antar anggota dan organisasi usaha lain guna peningkatan ekonomi nasional maupun internasional.

“Seluruh amanat tersebut menjadi tantangan yang harus dihadapi penuh keyakinan oleh kita semua pengurus BPD Hipka Kota Lubuklinggau periode 2017-2022,” kata dia.

Selian itu, kehadiran Hipka bukan karena eksistensisme dan narsisme, namun sebuah kebulatan tekad alumni HMI di Kota Lubuklinggau menyongsong kebangkitan ekonomi umat. Sebaggaiman yang digaung-gaungkan oleh tokoh islam ditingkat nasional.

“Untuk itulah, tugas pertama Hipka Lubuklinggau yakni memotivasi para Kahmi dikota  Lubuklinggau agar memulai  kebangkitan ekonomi umat tersebut, dimulai dari pribadi dan meluas kemasyarakat,” ucap dia.

Harapannya, apabila nanti seluruh anggota Hipka jadi pengusaha,  Walikota tidak pusing. Tapi meskipun demikian tidak menutup kemungkinan masih merepotkan walikota.”Mari terus berikhtiar tanma henti. Yakin usaha sampai,” tutupnya.(ril/yf)