SKK Migas Kejar Realisasi Komitmen Program Kerja KKKS

waktu baca 3 menit
Jumat, 10 Jun 2022 17:25 0 167 Dety Saputri

Jakarta, Pelita Sumsel Untuk memenuhi target lifting migasnasional tahun 2022, Satuan Kerja Khusus Pelaksana KegiatanUsaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) terus mendorongKontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) agar dapat segeramerealisasikan komitmen kerja serta melakukan upaya-upayapeningkatan produksi dengan memanfaatkan momentum tingginyaharga migas dunia saat ini.

Hal tersebut disampaikan Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto pada Rabu (8/6) dalam acara Rapat Kerja Bidang Operasi SKK Migas – KKKS. “Kondisi harga minyak dan gas dunia saat ini seharusnyadapat dimanfaatkan oleh KKKS untuk melakukan aktivitas yang berdampak langsung pada produksi, terlebih pemerintah telahmenunjukkan komitmennya untuk membuat iklim industri hulumigas yang lebih atraktif dengan berbagai kemudahan perizinan dan insentif,” katanya.

Dwi menambahkan, tingginya pelaksanaan kegiatan hulu migastelah ditunjukkan pada program tahun 2022, khususnya pengeboransumur pengembangan yang dapat berkontribusi langsung terhadappeningkatan produksi migas nasional.

Berdasarkan data realisasi jumlah sumur pengembangan dan kegiatan well service per April 2022, realisasinya lebih tinggi jikadibandingkan realisasi April 2021 secara year on year. Dimana realisasi untuk sumur pengembangan mencapai 197% dan kegiatanwell service 194%.

Artinya secara kegiatan, hulu migas telah melakukan dua kali lipatdari tahun sebelumnya, namun hasilnya belum cukup untukmemenuhi target lifting tahun ini. Untuk itu SKK Migas akanmemastikan komitmen program kerja KKKS dapat terlaksanadengan baik serta bersama-sama merumuskan upaya-upayaterobosan peningkatan produksi dalam kegiatan ini,” ujar Dwi.

Dwi kemudian menjelaskan, SKK Migas memiliki enam strategi jangka pendek sebagai upaya untuk memenuhi target lifting migastahun 2022 yaitu percepatan program filling the gap, reaktivasi idle well dan idle field, optimalisasi planned shutdown & menurunkanfrekuensi unplanned shutdown, efficiency fuel & zero flare gas program, dan pengurasan stock.

“Saya minta SKK Migas bersama KKKS dapat membedah lebihdetil realisasi dari tiap strategi dan rencana kedepan sehingga segalakendala yang terjadi dapat kita mitigasi risikonya. Selain itu, agar dapat juga dipastikan pelaksanaan komitmen program KKKS dan estimasi angka penambahan produksi untuk Semester II 2022,” kataDwi.

Dalam acara yang sama, Direktur Jenderal Minyak dan Gas BumiKementerian ESDM RI Tutuka Ariadji menyampaikan DirektoratJenderal Migas bersama SKK Migas terus berupaya untukmenyusun regulasi yang dibutuhkan oleh para investor agar visijangka panjang produksi 1 juta BOPD (barel minyak per hari) dan 12 BSCFD (milyar standar kaki kubik per hari) gas pada 2030 dapattercapai.

Realisasi produksi migas nasional masih jauh dari apa yang direncanakan, untuk itu diperlukan kolaborasi serta langkah taktisantara seluruh pemangku kepentingan hulu migas untuk mencapaitarget-target yang ditetapkan pemerintah,” ungkap Tutuka.

Tutuka juga mendorong SKK Migas bersama KKKS untuk dapat mengadopsi penggunaan teknologi hulu migas terkini. “Implementasi teknologi yang akan berdampak langsung terhadappeningkatan produksi perlu dimaksimalkan. Kami juga berharapSKK Migas dan KKKS dapat memberikan solusi terhadap adanyaperbedaan yang terjadi antara rencana dan realisasi produksi tahun2022,” pungkasnya.

LAINNYA