OKU Timur, Pelita Sumsel – Ketua Lembaga Pembina Adat Kabupaten OKU Timur H. Leo Budi Rachmadi, SE Adok Batin Temunggung mengusulkan, Agar Pemerintah Kabupaten OKU Timur dibawah kepemimpinan Bupati H. Lanosin ST untuk mempertimbangkan segera membangun Flyover tepatnya dari arah Jalan Dusun Tebat Sari menuju Antara Kantor UPT PU Provinsi dan Kantor PKK.
Dilanjutkan dengan Jalan 2 Jalur dari Kampung Sawah Kelurahan Paku Sengkunyit menuju jalan lingkar Cor dari Desa Tanjung Kemala menuju Kelurahan Sungai Tuha Jaya.
Hal ini menurut Leo sangat penting, mengingat di perlintasan jalur kereta api Simpang UPT PU Provinsi menuju Kelurahan Tebat Sari sudah sering mengalami kecelakaan akibat ditabrak ular besi ini, baik itu roda empat maupun roda dua.
“Kita merasa miris, sudah berapa kali dilokasi Simpang Tebat Sari itu terjadi kecelakaan akibat ditabrak kereta api, ini mau sampai kapan. Maka solusinya kita sampaikan ke Pak Bupati agar segera membangun Flyover tepatnya dari arah Jalan Dusun Tebat Sari menuju Antara Kantor UPT PU Provinsi dan Kantor PKK. Serta membangun Jalan 2 Jalur dari Kampung Sawah Kelurahan Paku Sengkunyit menuju jalan lingkar Cor dari Desa Tanjung Kemala menuju Kelurahan Sungai Tuha Jaya,” jelasnya. Minggu (26/09).
Hal ini lanjut mantan Ketua KPU OKU Timur dua periode ini, sangat mengurangi tingkat tingkat kecekalaan di Perlintasan jalur kereta api yang tidak ada Sinyal peringatan atau sirine serta mampu mengurai kemacetan parah di Perlintasan Kereta di Daerah Kebun Jati serta Desa Tanjung Kemala. Pembangunan Flyover ini tentu sangat bermanfaat bagi Kelancaran Lalulintas khususnya Kota Martapura.
Pria yang Lahir dan menempuh Pendidikan dari SD sampai dengan SMA di Martapura ini berharap Kepemimpinan Enos-Yudha Yudha ini dapat meninggalkan Situs yang berarti seperti Pada Zaman kepemimpinan H. Herman Deru telah merubah Wajah Kota Martapura lebih Indah, Rapi dan Modern. “Sehingga Beliau selalu di Kenang oleh Rakyatnya Karena Meninggalkan Pembangunan nyata yang mampu mengurangi permasalahan di masyarakat,” ujarnya. (fah)