Wawako Pantau Pemberian Vaksin Bagi Siswa SMP

waktu baca 2 menit
Senin, 6 Sep 2021 12:00 0 163 Redaktur Romadon

 

Palembang, Pelita Sumsel – Wakil Walikota Palembang Fitirianti Agustinda bersama Badan Intelijen Negara (BIN), Senin (6/9/2021) meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi siswa tingkat SMP.

Pada tahap pertama vaksinasi Covid 19, ini dilakukan di dua SMP Negeri 9 dan SMP Negeri 10 Palembang di Jalan Rudus Kelurahan D II Kecamatan Kemuning ada 750 siswa dari 1.500 siswa yang ada dari dua SMP tersebut.

“Ada sekitar 750 anak-anak yang dibagi tiap tahapan dari total 1.500. Untuk hari ini SMP Negeri 9 dan SMP Negeri 10 yang cukup beruntung,” tambah Fitri.
Dikatakan Fitri, vaksin Sinovac ini bagi siswa SMP diperuntukan bagi 129 ribu anak SMP yang akan dilakukan secara bertahap dan menyeluruh.

“Alhamdulillah hari ini pelaksanaan vaksinasi Sinovac untuk anak-anak dosis pertama sudah dilakukan bersama BIN,” kata Fitri.

Fitri menyampaikan, bahwa pelaksanaan vaksinasi sinovac untuk para siswa-siswi tersebut juga tak luput dari ide Badan Intelijen Negara yang juga memiliki sarana prasarana, sehingga pelaksanaan vaksinasi tersebut dapat betul-betul berjalan.

“Kita berterima kasih sekali kepada BIN yang sudah ikut serta sesuai dengan arahan bapak Presiden dalam pelaksanakan vaksinasi untuk anak-anak,” ujarnya.

Dengan dilakukannya vaksinasi sinovac, pelaksanaan sekolah tatap muka sangat diharapkan Fitri untuk dapat betul-betul bisa terlaksana dengan baik

“Tentu anak-anak juga belajarnya tidak begitu optimal kalau belum sekolah tatap muka, sehingga sekolah tatap muka betul-betul diharapkan dapat berjalan dengan sempurna,” harapnya.
Sementara itu, Pasha Aditia yang merupakan salah satu siswa kelas VIII SMP Negeri 9 Palembang mengungkapkan rasa bahagiahnya terkait akan dilaksanakannya kembali sekolah tatap muka.

Dirinya juga menyambut baik adanya pelaksanaan vaksinasi di sekolahnya tersebut, bahkan Pasha juga menyampaikan tidak ada sedikitpun rasa takut yang dirasakannya saat menjalani vaksinasi.

“Kalau takut sih tidak karena memang sudah pernah disuntik sih. Dan kalau sudah divaksin juga kan bisa lebih aman, terlindungi untuk kekebalan tubuh sih,” singkatnya. (DN)

LAINNYA