Bangun Komitmen Intergritas Aparat

waktu baca 2 menit
Kamis, 6 Apr 2017 20:29 0 157 Redaktur Pelita Sumsel

Palembang, Pelita Sumsel- Bangsa ini sedang menghadapi tiga persoalan besar yakni Korupsi, Narkoba, dan Radikalisme, oleh sebab itu sangat pentingnya membangun mindset yang berkarakter  hal ini disampaikan Pelaksana tugas Sekretaris Daerah Joko Imam Sentosa saat menghadiri Workhsop Pembentukan Komite Integritas Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan yang diselenggarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, di Hotel Santika Jalan Radial, Kamis (06/4).

Workshop pembentukan komite integritas dilingkungan Pemerintah provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel), ditujukan untuk mensinergikan juga menyamakan persepsi antara Eksekutif dan Legislatif terhadap tindak lanjut program pembangunan budaya integritas. Workshop ini merupakan tindaklanjut dari Workshop Tunas Integritas yang diselenggarakan tahun lalu.

Dalam kata sambutanya Joko mengatakan, Korupsi merupakan kejahatan luar biasa yang menjadi penyakit moral, ahlak, dan praktek tradisi yang berkelanjutan. Oleh sebabnya pembangunan Budaya Integritas menjadi suatu upaya untuk mewujudkan cita-cita nasional bangsa Indonesia yang berintegritas. Budaya Integritas akan menjadi resep yang dapat merecovery bangsa ini dari krisis integrasi. Pembangunan budaya integritas merupakan sistem yang berlaku secara nasional dalam rangka pemberantasan korupsi secara menyeluruh yang melibatkan semua pilar penting bangsa.

“Pemprov Sumsel juga telah menyatakan komitmenya dalam membangun integritas bagi aparaturnya guna mencetak agen-agen perubahan dalam menanamkan nilai dan perubahan budaya organisasi,” terangnya

Dikatakan Joko, Tujuan workshop ini sangat mengedepan dan strategis untuk menginternalisasikan nilai-nilai anti korupsi yang menselaraskan dengan niai-nilai instansi Pemprov Sumsel.  Itulah mengapa, pejabat berperan sebagai role model dalam menumbuhkembangkan agen perubahan dalam pelaksanaan prinsip-prinsip reformasi birokrasi.

Sehubungan dengan mewabahnya korupsi yang menjadi penyakit moral, Lanjut Joko, Tunas Integritas harus dibangun bagi semua individu, dengan memiliki banyak Tunas Integritas.

“Pemprov Sumsel akan membentuk komite Integritas yang berkomitmen memberikan pertimbangan guna pembentukan Tunas Integritas di lingkungan Pemprov Sumsel,” ujarnya

Joko juga menambahkan, diharapkan dari hasil workshop ini membawa efek yang baik untuk semua kalangan di lingkungan Pemprov Sumsel.

“Saya harapkan ini ditularkan dan yang paling penting dilaksanakan,” pungkasnya (ril)

Redaktur Pelita Sumsel

Media Informasi Terkini Sumatera Selatan

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


    LAINNYA