Tidak Pernah Ada Perbaikan, Jalan Kabupaten di Desa Banumas Ini Rusak Parah

OKU Timur, Pelita Sumsel – Masyarakat Desa Banumas Kecamatan Buay Pemuka Peliung saat ini sangat berharap sekali ada perbaikan terhadap jalan kabupaten yang ada di desa mereka.

Pasalnya, jalan kabupaten di desa mereka sepanjang lebih kurang 800 meter mengalami hancur parah. Bahkan saat musim hujan banyak jalan yang berlubang menimbulkan genangan air sedangkan musim kemarau kondisi jalan menimbulkan kabut debu yang menempel sepanjang rumah warga bahkan terkadang menimbulkan penyakit batuk, pilek dan gatal-gatal.

“Kami sangat mengharapkan sekali jalan ini segera dilakukan perbaikan, terserah mau aspal atau cor beton asal ada perbaikan. Sudah bertahun-tahun kondisi jalan seperti ini,” kata mbah Mul (60) warga Banu Mas, Senin (18/05/2021)

Mbah Mul menuturkan, sejak awal dibangun perkiraan di tahun 2008 zaman era Bupati Herman Deru saat itu jalan ini tidak pernah ada perbaikan. Masuk di tahun 2011 jalan ini mulai hancur parah berlobang di beberapa titik, mulai dari gardu depan sampai Simpang arah rumah Kades Jamrozi. “Kalau musim hujan menimbulkan lobang seperti kubangan kerbau, kalau musim kemarau kabut debu. Disepanjang jalan rumah warga dipenuhi debu. Ada beberapa warga kalau musim kemarau terserang batuk pilek hingga gatal-gatal akibat disepanjang jalan dan pekarangan rumah dipenuhi debu dari jalan,” katanya.

Sementara itu Mantan Kades dan juga sebagai Kades terpilih desa Banumas Jamrozi menuturkan, selama dirinya menjadi kades sudah berkali-kali mengusulkan perbaikan jalan kabupaten tersebut namun tidak pernah mendapat respon. Profosal yang diusulkan pun dihitung-hitung sudah 5 profosal diuusulkan mulai ke Bupati zaman Kholid Mawardi, ke Dinas PU langsung bahkan ke Anggota DPRD yang sedang reses.

“Namun selama ini belum ada tanggapan, jadi kami dari pemerintah desa hanya bisa menimbun dengan seadanya menggunakan limbah genteng. Namun ketika turun hujan kondisi jalan ini kembali berlobang karena limbah genteng ini terbuat dari tanah yang saat hujan tanah tersebut dibawa air hujan,” ujarnya.

Jamrozi menambahkan, kondisi jalan kabupaten di desa Banumas tidak hanya di lokasi tersebut, ada juga jalan kabupaten di Banumas menuju Veteran Martapura juga di beberapa titik mengalami rusak parah. Menurutnya jalan ini merupakan akses vital perekonomian masyarakat, sebab di Banumas dan desa sebelah banyak usaha rakyat.

“Jadi kalau jalan rusak seperti ini otomatis perekonomian masyarakat terganggu. Terlebih lagi polusinya kalau musim kemarau sangat membahayakan kesehatan Masyarakat. Untuk itu kami berharap semoga pemerintah segera melakukan Perbaikan lah,” ujarnya.

Terpisah Kepala Dinas PU TR OKU Timur Aldi Gurlanda saat dikonfirmasi melalui whatshap pribadinya terkait kondisi jalan ini mengatakan, bahwa perbaikan jalan kabupaten tersebut sudah diusulkan melalui dana bantuan Gubernur tahun 2021. “Sudah kita usulkan melalui dana bantuan gubernur tahun 2021,” singkatnya. (fah)