Tekan DBD Dengan Bersih Lingkungan   

waktu baca 2 menit
Kamis, 30 Mar 2017 08:29 0 174 Redaktur Pelita Sumsel

Palembang, Pelita Sumsel- Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementrian Kesehatan (Kemenkes) RI, Mohamaad Subuh mengatakan, ‎setiap tahunnya Indonesia sebenarnya selalu menghadapi gejolak masalah DBD. Pihaknya pun selalu mencoba melakukan pengendalian terhadap DBD ini.

“DBD ini bisa dikendalikan dengan memperhatikan faktor lingkungan. Jika ada genangan air, pasti ada jentik nyamuk, sehingga kita harus melakukan bersih-bersih,” ujarnya usai launching Pokentik serta Gedung BTLKPP di Jalan Sultan Mahmud Badaruddin II, Rabu (29/3).‎

Subur menjelaskan, Kemenkes melalui BTKLPP selalu melakukan pengendalian faktor resiko terhadap lingkungan yang ada. Hasilnya, di Indonesia sudah semakin sedikit terjadi kasus DBD. Bahkan menurutnya, dari periode Januari – Maret 2017 ini, hanya satu daerah yang melaporkan kejadian luar biasa DBD.

 

Baca juga :

-Wawako : Apakah Bapak Bisa Meyakinkan Yang Menonton Semuanya Pasangan Suami Istri?

– 28 Makam Bersejarah Akan Direhab

 

“Sudah semakin menurun angka DBD ini. Di periode yang sama pada tahun 2016 dibandingkan tahun 2017, penurunan mencapai 75 persen. Ini merupakan upaya kita dan masyarakat untuk bersih-bersih dan menjalankan hidup sehat, dan ternyata ini dimengerti masyarakat,” tegasnya.

Sementara itu Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang, Harobin Mastofa mengaku sangat mengapresiasi dengan pembangunan gedung BTKLPP‎ ini. Karena menurutnya, gedung BTKLPP ini hanya dimiliki oleh 10 kota di Indonesia.

“Cuma ada 10 gedung BTKLPP ini dan Palembang termasuk, tentu ini luar biasa karena Palembang mendapat pilihan,” katanya.

Dengan adanya gedung BTKLPP di Palembang, tentunya Kota Palembang harus mendukung penuh program kesehatan yang dicanangkan oleh Pemerintah. Selain itu, dalam menyambut Asian Games 2018 mendatang, ini merupakan suatu modal bagi Palembang. Karena tak hanya mempersiapkan infrastruktur, atlet, maupun masyarakat, perlu juga diperhatikan masalah kesehatannya.

“Nantinya di kota Palembang itu akan krodit,banyak orang yang datang, sehingga kita harus mempersiapkan diri tentang kesehatan,” terangnya.

Ditanya mengenai aplikasi pokentik yang baru saja di launcing, Harobin mengatakan, itu merupakan suatu aplikasi yang sangat bagus. Harobin berharap agar BTKLPP ini dapat meningkatkan kinerja dan pengawasan dalam pengendalian kesehatan.

“Sekarang ini memang jaman media sosial, saya kira pasti ramai yang menggunakan aplikasi ini, karena hasil identifikasi jentik nyamuk ini di share di media sosial,” tukasnya (ra)

Redaktur Pelita Sumsel

Media Informasi Terkini Sumatera Selatan

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


    LAINNYA