Kayuagung, Pelita Sumsel – Dari tahun ketahun tradisi membuat kue kering adat Kayuagung telah turun menurun sampai sekarang, untuk menjelang hari lebaran Idulfitri. Hampir seluruh masyarakat Kayuagung ini gemar mambuat kue kering, salah satunya kue berbahan kelapa.
Siti Aminah seorang pembuat kue kering, saat dijumpai oleh awak media di rumah nya di Kelurahan Paku yang sedang membuat kue mengatakan, memang setiap tahun dirinya dan anaknya pun membuat kue kering karena sudah jadi tradisi dari dulu dulunya.
“Saya membuat kue ini sejak dari kecil sampai sekarang tapi saat mau menjelang hari lebaran saja, bahan-bahan pembuatan kue ini pun tidak lah sulit karena mudah didapat seperti, telur, gula, sagu, gendum (terigu), kacang dan terutama kelapa,” kata dia, Sabtu (01/05).
Menurutnya, cara pembuatannya pun sangat mudah.
“Pertama telur dikocok sama gula sampai mengembang, terus air gula dimasak dan dimasukan kedalam adukan telur dan gula tadi. Kemudian masukka santan yang sudah di masak dan mengental lalu di masukin kacang yang sudah di giling aduk sampai merata lalu di adon sama tepung sagu dan gendum terus di gilis dan dicetak, setelah selesai dimasukkan ke dalam oven sampai matang,” ujar dia.
Siti Aminah berharap tradisi membuat kue kering ini bisa maju dan berkembang. (Arl)
Admin Pelita