Prabumulih, Pelita Sumsel – Satu unit truk tronton yang tidak ada muatan dengan nomor polisi BG 8271 AI tertabrak kereta api di perlintasan kereta jalan lintas Prabumulih-Baturaja tepatnya di kelurahan Tanjung Rambang kecamatan RKT kota Prabumulih.
Pintu perlintasan kereta yang merupakan milik dinas perhubungan tersebut telah lama tidak beroperasi,hal tersebutlah yang sering memicu terjadinya tabrakan antara kereta api dengan kendaraan yang melintas di perlintasan tersebut.
Menurut keterangan saksi yang bereda di sekitar perlintasan saat kejadian,kecelakaan tersebut terjadi saat cuaca hujan deras sekitar pukul 21.52 WIB, 1 unit truk tronton melaju dari arah Baturaja menuju ke Prabumulih.
Perlintasan yang dijaga oleh petugas dari dinas perhubungan tersebut dijaga oleh 2 orang petugas.
“Sekitar jam 10 tadi saat cuaca tengah hujan deras,melintas 1 unit Truk tronton dari arah Baturaja menuju Prabumulih,saat tengah melewati rel, tiba-tiba trus mogok ditengah rel, setelah sekitar 5 menit mogok,melintas kereta babaranjang dari arah Lampung menuju Tanjung Enim,Supir dan kernet yang sudah tidak berada di dalam kendaraan langsung berlari,” tutur Sucipto petugas JPL 68.
Karena kejadian tersebut terjadi kemacetan panjang hingga 2 kilometer kurang lebih 2 jam setengah dari 2 arah, kemacetan terurai setelah pihak PT.KAI membuka kembali akses perlintasan.
Sementara tidak korban jiwa dari kejadian tersebut,supir yang diketahui bernama Dedy Efrizal dan kernet masih melarikan diri,namun pihak kepolisian sudah menemukan identitas supir dari tempat kejadian tersebut. (Feb)