OKU Timur, Pelita Sumsel – Pemuda Muhammadiyah OKU Timur mengecam kelompok yang menamakan diri Gerakan Anti Radikalisme Alumni ITB (GAR ITB) yang melaporkan Prof Din Syamsuddin kepada Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) atas tuduhan radikalisme. Tuduhan terhadap Prof Din itu merupakan hal yang mengada ada.
“Yang dilakukan GAR ITB itu telah memicu kemarahan warga Muhammadiyah. Segera cabut laporan yang ditudukan ke Pak Din dan minta maaf,” ucap Sekretaris Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) OKU Timur Fahmi, Senin (15/02/2021).
Dirinya mengaku tersinggung dengan tuduhan yang dialamatkan GAR ITB terhadap Ketua Umum PP Muhammadiyah periode 2005-2015 itu. “Apa yang dituduhkan ke Pak Din sebagai tokoh radikal tentu membuat ketersinggungan dan kemarahan kami sebagai warga kader Muhammadiyah,” katanya.
Fahmi menerangkan, Din Syamsuddin mantan ketua umum PP Pemuda Muhammadiyah dan mantan ketum PP Muhammadiyah itu selama ini mendedikasikan hidupnya dalam mendorong perdamaian, toleransi dan multikulturalisme. Karena itu dia meminta secara tegas agar pihak GAR ITB segera mencabut laporannya, dan meminta maaf kepada Prof Din Syamsuddin.
“Kami mendukung PP Pemuda Muhammadiyah yang akan mengambil langkah hukum terkait tudingan tak mendasar dari GAR ITB yang menyatakan bahwa Prof Din Syamsuddin Radikal itu,” ujarnya.
Fahmi menilai, apa yang telah dilakukan GAR ITB telah mencederai seorang Din Syamsuddin, dan keluarganya. Tindakan GAR ITB juga telah mencederai Muhammadiyah, karena bagaimanapun Prof Din Syamsuddin adalah mantan ketua umum PP Muhammadiyah.
“Jangan kalian menuduh dan menuding Prof Din sebagai tokoh radikal yang hanya memicu masalah yang lebih besar,” imbuhnya.