Dua Desa Di Bayung Lencir Nyaris Tenggelam

waktu baca 2 menit
Minggu, 26 Feb 2017 16:19 0 229 Redaktur Pelita Sumsel

Muba, Pelita Sumsel-Pada hari Minggu tanggal 26 Februari 2017, pukul  18.00 wib, diperoleh informasi dari Kepala Desa Bayat Ilir, yang disampaikan kepada Sekcam Bayung Lencir.Yugo Falentino, dijelaskan bahwa Banjir yang melanda 2 (dua) Desa tersebut akibat dari tingginya intensitas curah hujan mengakibatkan debit air sungai Bayat kembali mengalami kenaikan yang mengakibatkan beberapa rumah warga mengalami banjir. Berita ini di sampaikan Apriadi Aziz salah satu Pejabat Di Muba dalam grup Whatshapp MKGR Sumsel

“Adapun Desa yang mengalami Banjir  meliputi  Desa  Bayat Ilir, lokasi  pemukiman warga dekat Sungai  dengan kedalaman air mencapai 1,5 sampai dengan 2 meter, Desa Pangkalan Bayat, infrastruktur jalan menuju desa putus akibat genangan Air dengan ketinggian 2 meter. akibatnya warga Bayat Ilir yang akan bersekolah terhambat, dan upaya solusi untuk anak anak sekolah menyeberang menggunakan perahu dan sampan,” Tulisnya di sertai uplaud beberapa poto yang menggambarkan suasana banjir

Sementara itu, salah satu warga setempat, Hartawan menjelaskan  akses di kawasan Pakalan Bayat Kecamatan Bayung Lincir lumpuh total sehingga tidak dapat lalui para pengguna jalan “Jalan mau menyeberang sudah terendam air setinggi dada orang dewasa atau diperkirakan mencapai 2 meter lebih, kurang lebih ada 45 rumah di desa pakalan bayat yang terendam air, lalu di desa bayat ilir 77 rumah, dan Pagar desa 35 rumah,” ungkapnya seperti di langsir di Indojayanews.com, minggu (26/2).

Lebih lanjut dikatakan Hartawan, akibat genangan air tersebut, akses jalan menuju kecamatan hanya dapat dilakukan menggunakan perahu alakadarnya. “Pagar desa kami sudah terendam,sehingga alat transportasi yang dapat digunakan hanya menggunakan perahu itupun tidak maksimal,” cetusnya.

Sementara itu, PJ Bupati Muba H Yusnin sebelumnya telah membentuk Tim Satgas yang merupakan gabungan dari BPBD dan Dinas Sosial Kabupaten Muba untuk menanggulangi hal tersebut termasuk mengalokasikan bantuan kepada yang berhak, bahkan Tanggal 25 Februati  2017 pihak Pemerintah Daerah melalui Badan Penanggulangan Bencana  Daerah (BPBD Kab.Muba) yang di dampingi  pihak pemerintah Kecamatan, telah mengirimkan tenda pengungsian, namun belum terpakai karena seluruh warga mengungsi di rumah sanak keluarga. (yf)

Sumber Foto: Dokumen Apriadi Aziz

Redaktur Pelita Sumsel

Media Informasi Terkini Sumatera Selatan

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


    LAINNYA