Covid Belum Selesai, Pemkab OKU Timur Anggarkan 5 Miliar Untuk Penanganan

OKU Timur, Pelita Sumsel – Tahun 2021, Pemerintah Kabupaten OKU Timur tampaknya masih serius menaggulangi penularan wabah virus corona atau Covid-19. Hal itu dibuktikan dengan anggaran dana sebesar Rp 5 Miliar yang telah di anggarkan untuk hal tersebut.

Tidak hanya itu, Pemkab juga telah menyiapkan dana Belanja Tidak Terduga (BTT) sebesar 2 miliar, yang jika nanti dari Anggaran dari program kegiatan penanganan covid tersebut habis, bisa di ambil dari dana BTT ini.

“Untuk Anggaran BTT itu, dianggarkan di kegiatan yang sifatnya tidak biasa dan tidak diharapkan berulang seperti penanggulangan bencana alam, bencana sosial, dan pengeluaran tidak terduga lainnya. Namun bisa juga digunakan untuk penanganan covid jika mendesak,” kata Kepala BPKAD OKU Timur Agus Pahrimale. Kamis (28/01/2021).

Agus menerangkan, anggaran 5 Miliar untuk penanganan covid yang telah di siapkan di setiap program kegiatan itu di sebar ke beberapa OPD, seperti di Dinas Kesehatan di alokasikan anggaran sebesar 3 Miliar, RSUD Martapura 1 Miliar dan RSUD OKU Timur 1 Miliar. Agus juga menyebutkan, di Dinas lain juga ada anggaran yang diperuntukkan untuk pemulihan ekonomi pasca Pandemi ini. Dirinya mencontohkan, seperti di Dinas PU ada pembangunan Infrastruktur, di Dinas UMKM untuk mendorong produktifitas pelaku UMKM.

“Saya juga sampaikan ke OPD, keuangan daerah kita terbatas, dengan nilai yang sudah di anggarkan agar di Belanja kan dan digunakan sebaik mungkin, dan secara efisien dan efektif,” katanya.

Saat ditanyakan peruntukan anggaran penanganan covid di setiap OPD tersebut, Agus tidak begitu mengingat secara pasti dan menurutnya Dinas terkait lah yang lebih tahu karena itu sifatnya tekhnis.

“Kemungkinan peruntukan anggaran Penanganan covid itu seperti belanja APD, belanja suplemen dan vitamin untuk menjaga imun tubuh,” ujarnya.

Terpisah, Direktur RSUD Martapura dr Dedy saat dikonfirmasi terkait anggaran penanganan covid senilai 1 miliar mengatakan, anggaran tersebut diantaranya akan digunakan untuk belanja pemenuhan APD dan Reagen serta BMHP selama satu tahun kedepan.

“Mudah mudahan cukup dengan dana yang sudah kita anggarkan, kalau tidak cukup kita ajukan ABT atau BTT dengan memperhatikan syarat syarat yg ketat,” ujarnya. (fah)