Lagi, Dua Anggota DPRD Dapil 3 Tegaskan Dugaan Proyek Bermasalah 

waktu baca 2 menit
Jumat, 22 Jan 2021 16:03 0 191 Admin Pelita

Muara Enim, Pelita Sumsel –  Guna menindak lanjuti terkait keberadaan beberapa proyek yang diduga bermasalah khususnya diwilayah Dapil 3 tersebut , 2 anggota DPRD Dapil 3 Muara Enim kembali turun Kelapangan bersama tim Inspektorat Muara Enim dan Dinas PUPR Muara Enim melihat langsung kondisi jembatan di Desa Embacang Kelekar Kecamatan Kelekar Kabupaten Muara Enim yang dinilai hasil  pembangunan nya diduga banyak bermasalah.

Anggota Komisi II DPRD Muara Enim Samudera Kelana SH dan Ahmad Fauzi SH, yang telah melayangkan surat ke pihak Inspektorat Kabupaten Muara Enim guna menindak lanjuti dugaan kejanggalan proyek dana APBD tersebut, terlihat pada Jumat (22/01), 2 anggota DPRD komisi 2 itu turun kelokasi proyek jembatan itu.

Pada pengecekan proyek jembatan yang disebut-sebut telah rampung itu namun hasilnya diduga banyak penyimpangan oleh pelaksana proyek seperti dari awal tidak berpapan proyek serta dugaan penyimpangan Rancangan Anggaran Belanja (RAB), yang tidak sesuai diperuntukannya itu anggota Komisi 2 DPRD Muara Enim Samudera Kelana dan Fauzi mendesak agar tim Inspektorat dapat menindaklanjuti temuan kejanggalan ini karena ini menyangkut uang rakyat serta bertindak. tegas kepada yang terlibat dalam penggunaan anggaran proyek jembatan di Desa Embacang Kelekar maupun di desa lainnya.

Lanjutnya, bahwa semua kegiatan proyek yang ada di Dapil 3 dan diduga bermasalah itu kita sebagai wakil rakyat selain turun kelapangan melihat langsung juga sebelumnya telah mendesak dan mengundang tim inspektorat Muara Enim untuk bersama -sama mengecek kondisi ini untuk segera memamnggil pihak kontraktor bila perlu diberikan peringatan keras jika tidak sesuai Penggunaan anggaran.

“Ya, telah beberapa hari ini kita turun kelapangan mengecek hasil proyek dana APBD tahun 2020 dan banyak temuan dugaan pelanggaran selama kita turun kelapangan seperti kita lihat sebelumnya banyaknya kejanggalan aktipitas proyek didapil 3 ini,” ungkap Samudera dan A Fauzi, Jumat (22/01).

Dikatakan, bahwa mereka bertindak tegas atas temuan proyek diduga banyak bermasalah ini dan meminta tim untuk mengkaji ulang serta akan kita bahas di rapat di  DPRD Muara Enim guna mendindak lanjuti dugaan pelanggaran aktipitas proyek dana APBD  ini.

“Nanti usai mengecek keseluruhan keberadaan proyek yang diduga banyak bermasalah tersebut, pihak tim Inspektorat untuk membuat laporan temuan dan laporan dari kami selaku dewan yang nanti terus akan kita kawal hingga diharapkan kedepannya akan lebih baik lagi,” tegas kedua anggota DPRD itu mengakhiri wawancaranya pada Pelita Sumsel. (NVJ)

LAINNYA