Palembang, Pelita Sumsel – Untuk mempercepat jalannya pembangunan di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, dibutuhkan komitmen semua pihak bukan saja dari jajaran pemerintah dan masyarakat setempat. Melainkan juga butuh sinkonisasi program antara Kabupaten OKU Selatan dengan Pemprov Sumatera Selatan.
Dalam mensinkornisasikan program 17 Kabupaten/kota dengan Pemporv tersebut. Gubernur memberikan ruang bagi para kepala daerah untuk menyampaikan paparan dan usulan. Program strategis apa saja yang akan menjasi prioritas pada tahun anggaran 2021 ini.
Gubernur Sumsel H. Herman Deru, saat menerima Bupati OKU Selatan, Popo Ali Martopo dan rombongan dalam rangka paparan dan usulan program prioritas OKU Selatan Tahun Anggaran 2021 di Kantor gubernur, Kamis (21/1) petang mengatakan, dirinya siap mengakomodir apa yang menjadi kerbutuhan kabupaten OKU Selatan untuk dituntaskan pada tahun 2021.
“Saya minta data yang valid terkait dengan inventarisir proyek mangkrak, baik yang menjadi tangungjawab provinsi maupun kabupaten OKU Selatan,” tegasnya.
Lebih lanjut dia menyebut setidaknya ada tiga aspek yang menjadi prioritas kita untuk dituntaskan tahun 2021. Diantaranya penyelesaian proyek yang mangkrak. Selanjutnya yang berkaitan dengan proyek yang menarik perhatian (eye catching) serta proyek yang menjadi kebutuhan.
“Ketiga aspek ini jika disegerakan tentu akan menambah keindahan daerah. Ditambah dengan berfungsinya semua infrastruktur sesuai dengan keinginan masyarakat,” tambahnya.
Lebih jauh Herman Deru meminta para kepala daerah untuk jeli dalam menggali potensi daerah. Para bupati dan wali kota harus faham dengan potensi yang dimiliki. Sebab antara satu daerah dengan daerah lainnya pasti ada kelebihan masing-masing.
“Potensi daerah yang jika dikelola dengan baik akan memberikan manfaat besar bagi kesejahteraan ratakyat. Kepala daerah wajib paham dengan karakteristik wilayah dan fotensi daerahnya,” imbuh Herman Deru.
Sementara menyinggung rencana Pemkab OKU Selatan yang akan melakukan revitalisasi bandar udara Banding Agung Ranau. Ia menyebut revitalisasi perlu dilakukan karena terkait dengan eye catching. Sedangkan untuk pengoperasionalannya butuh koordinasi yang mendalam dengan pihak terkait.
“Urusan pengoperasian bandara bukan domain kita. Pemprov dapat dilibatkan dalam pemenuhan fasilitasnya. Tahun ini juga harus sudah ada action,” pungkasnya.
Dilain pihak Bupati OKU Selatan, Popo Ali memaparkan sejumlah usulan program yang diharapkan dapat diakomodir oleh Gubernur dalam program prioritas TA. 2021. Setidaknya ada 8 item usulan diantaranya, rehab jembatan gantung desa Balaian Kecamatan Kisam Tinggi. Jembatan gantung penghubung desa Selabung Belimbing Jaya dengan desa Sinar Marga Kecamatan Mekakau Ilir. Selanjutnya pembangunan jembatan gantung Air Sulam Desa Kagelang Belambangan Kecamatan Buay Runjung serta jembatan Air Keni Curup Munung desa Kagelang Belambangan juga di Kecamatan Buay Runjung. Pembangunan jembatan gantung Way Liki desa Penanggungan Kec. Runjung Agung. Revitalisasi objek wisata air panas Danau Ranau serta pembangunan talud pantai Danau Ranau.
“Untuk tahun ini di prioritas program infrastruktur pariwisata. Kemudian akses-akses jalan baru untuk memperlancar mobilitas menuju fasilitas kesehatan seperti rumah sakit,” tandasnya sembari mengucapkan terima kasihnya atas bantuan gubernur dalam perbaikan infrastruktur di OKUS tahun 2019 dan 2020 silam.