Jakarta, Pelita Sumsel – Pertengahan 2018 mendatang, masyarakat Indonesia akan memiliki kereta api ringan atau LRT (Light Rapid Transportation) pertamanya sepanjang sejarah yang berlokasi di Palembang, Provinsi Sumatera Selatan. LRT ini akan digunakan pertama kali untuk mendukung penyelenggaraan Asian Games 2018 yang berlokasi di Jakarta dan Palembang.
Lantas berapa harga tiket yang akan dibayarkan oleh penumpang nantinya? Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Prasetyo Boeditjahjono mengatakan, harga tiket akan diusahakan tidak lebih dari Rp 5 ribu. Harga tiket yang tidak akan lebih dari Rp 5 ribu ini kata dia setelah mendapatkan subsidi dari pemerintah.
“Harga tiket diusahakan tidak lebih dari Rp 5 ribu. Ini akan disubsidi pasti oleh pemerintah, dengan target penumpang sekitar nantinya pada saat full 15 ribu penumpang,” katanya saat ditemui di kantornya, Jakarta, Kamis (16/2/2017).
Meski tak menyebut berapa jumlah subsidi yang akan dibayarkan pemerintah, ia mengaku harga tiket pasti akan disesuaikan dengan daya beli masyarakat di Palembang.
“Rp 5 ribu itu kan yang dijual. Kalau sekarang dijual Rp 10 ribu kan siapa yang mau naik nantinya? Jadi disubsidi saja. Kita sepakat nanti pengoperasiannya disubsidi, tapi masih dibahas,” pungkasnya.
Jalur LRT Palembang sendiri memiliki total panjang 23,4 km dan menggunakan lebar jalur 1067 mm. Ruang lingkup pembangunan terdiri dari jalur sebagian besar merupakan jalur layang, 13 stasiun, fasilitas operasi (termasuk 9 gardu listrik) dan 1 depo dengan kapasitas 14 train set masing-masing terdiri dari 3 kereta. Adapun masing-masing kapasitas kereta adalah 180-250 penumpang. Pengadaan sarana LRT dan pengoperasiannya ditugaskan kepada PT KAI (Persero).
Sumber : detik.com
Tidak ada komentar