BNNK Pagaralam 2021 Optimalkan Jemput Bola

waktu baca 2 menit
Selasa, 22 Des 2020 22:45 0 201 Redaktur Romadon

 

Pagaralam, Pelita Sumsel – Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Pagaralam merilis data di akhir tahun 2020, terdapat penurunan 1,80 persen dari 2,23 persen penyalahgunaan Narkotika di Kota Pagaralam pada tahun 2019, Selasa (22/12).

Kepala BNKK Pagaralam Andi Kurniawan S Sos mengatakan, pihaknya telah melakukan upaya pencegahan selama ini, yakni melalui program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) yang telah berjalan selama ini.

“Tahun 2021, kami akan mengoptimalkan jemput bola terhadap korban penyalahgunaan Narkotika, sehingga mereka para korban dapat segera ditanggulangi. BNNK Pagaralam akan menggalakkan rehabilitasi berbasis masyarakat, melalui tim terpadu P4GN. Korban pecandu yg selesai di rehab, bisa juga menjadi pembina, mengajak masyarakat untuk tidak terjerumus dengan penyalahgunaan narkotika,” kata dia.

Lanjut Andi, dia juga mengajak semua elemen untuk bersama sama memeringi Narkotika, termasuk mengajak untuk mengawal 7 narapidana kategori bandar, yang dikabarkan ditahan di Rutan Kota Pagaralam.

“7 bandar Narkotika di tahan di Rutan Pagaralam, mari kita kawal bersama. Karena mereka terindikasi kuat masih bermain saat ini, mereka masih punya jaringan yang bergerak,” ungkapnya.

Pagaralam ditambahkan Andi, masuk ke urutan ke 8 dari 9 BNNK yang ada di Sumsel, karena memang dari 17 Kabupaten kota di Sumsel, baru ada 9 BNKK.

“Kita tentunya berharap, yang ditahan juga kalau bisa yang masuk dalam kategori bandar dan pengedar, karena kalau pemakai, sebenarnya mereka itu korban, dan itu kita rehabilitasi,” pungkasnya.

LAINNYA