Banyuasin, Pelita Sumsel – Dalam rangka peringatan Hari AIDS Sedunia tahun 2020, Lapas Kelas IIA Banyuasin menggelar kegiatan penyuluhan, screeningdan Test HIV kepada 40 warga binaan, Selasa (01/12/20).
Kepala Lapas Kelas IIA Banyuasin melalui petugas klinik Henny Purnamasari mengungkapkan betapa pentingnya sceeening HIV/AIDS untuk warga binaan di Lapas. Sehingga harus terus dilaksanakan secara berkala.
“Screening HIV/AIDS sangat penting dilakukan untk mendeteksi secara dini WBP yang berisiko memiliki penyakit tersebut sehingga dapat mencegah penyebaran penyakit HIV kepada orang lain,” jelasnya
Ia menambahkan, berbagai upaya terus dilakukan Lapas Banyuasin dalam menekan penularan virus HIV/AIDS agar warga binaan terlindung dari virus tersebut.
“Upaya yg telah dilakukan Lapas Banyuasin melalui tim medisnya yaitu : STOP ( suluh, temukan, obati dan pertahankan ) dan konseling penyakit menular, salah satunya HIV/AIDS. Selain itu Lapas jg berkerjasama dg dinkes setempat dalam penanggulangan penyakit menular,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia juga mengungkapkan saat ini Lapas Banyuasin berhasil menekan penyebaran virus HIV/AIDS. Karena jika ditemukan adanya indikasi seseorang terkena HIV maka orang tersebut akan segera diobati dan selalu dipantau selama masa pengobatan
“Lapas Banyuasin melalui tim medisnya selalu melakukan screening terjadwal kepada WBP dengan melalui tahap wawancara (tanya jawab) dan bila dicurigai berisiko HIV/AIDS, akan dilanjutkan dengan pemeriksaan rapid test HIV/AIDS,” tuturnya
Henny berharap dengan memperingati Hari HIV/AIDS ini diharapkan tumbuhnya kesadaran dari semua pihak terutama WBP tentang wabah HIV/AIDS dan akibat dari penyakit tersebut, sehingga pencegahan dan penanganan HIV/AIDS dapat dilakukan lebih optimal lagi. (Suh)