Kendal, Pelita Sumsel – Calon Wakil Bupati Kendal, Yekti Handayani bersama Ormas Pemuda Pancasila (PP) dan Rajekwesi Limo melakukan bakti sosial (baksos), Jumat (20/11) berupa pemberian donasi bagi korban kebakaran beberapa hari lalu, tepatnya Kamis (12/11) . Kegiatan tersebut di pusatkan di Posko Kebakaran di daerah Pasar Induk Weleri, Kecamatan Weleri, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.
Menanggapi keluhan dan aspirasi para pedagang yang terdampak musibah kebakaran, dengan santun Yekti menghampiri satu -persatu dan mengelilingi area lokasi kebakaran serta menampung keluhannya dan harapan para pedagang yang terkena musibah kebakaran tersebut.
Yekti Handayani yang merupakan pasangan Ali Nuruddin, pasangan calon nomor urut 2 cabup-cawabup Kendal 2021-2024 (Nurani) mengaku merasa iba terhadap para pedagang yang mengalami insiden kebakaran tersebut. Menurutnya, harus ada relokasi agar bisa secepatnya berdagang kembali dan bisa beraktivitas lagi.
Menurutnya, Seharusnya ada modal lunak biar mereka (para pedagang) mempunyai modal kembali untuk berdagang, modal dan tempat yang mereka inginkan semoga secepatnya bisa terealisasi.
“Harapan saya, kedepannya bila Allah meridhoi (Nurani) bisa menang, seharusnya segera direlokasi, harus diperbaiki yang layak, memperoleh modal layak dan nyaman bisa berdagang seperti sedia kala, kalau perlu itu tempatnya lebih bagus lagi IInshaAllah, semoga Allah merindoi,” jelasnya.
Pada ksempatan yang sama, perwakilan dari Pemuda Pancasila Miftah Reza menyampaikan apresiasi yang dilakukan CawabupYekti Handayani itu. Ia mengaku, bantuan sosial untuk masyarakat Kendal ini merupakan wacana yang disampaikan Ketua MPC PP Kendal Gufroni.
“itu luar biasa, kebetulan bukan hanya untuk Pasar Weleri saja, semalam juga bisa membantu bencana banjir di Boja Kendal, PP membantu apa yang bisa membantu untuk bantuan. Bukan nilai bantuannya tetapi dari segi kepedulian, rekan-rekan pada saudara-saudaranya yang kena musibah, dan PP juga salah satu Ormas terbesar di negara ini wujudnya paling komplit,” tutur Miftah.
Sementara itu salah satu pedagang sembakao yang terdampak musibah kebakaran, Hj Sri, mengaku kiosnya yang berada di lantai 2 Pasar Weleri habis terbakar. “Iya Pak, tak tersisa, sekarang jualan ala kadarnya di lantai bawah, yang terjadi biarlah terjadi,” ungkapnya lirih. (AW)