Panas, Debat Terakhir Cabup Cawabup Muba

waktu baca 2 menit
Minggu, 12 Feb 2017 01:51 0 188 Redaktur Pelita Sumsel

Sekayu, Pelita Sumsel– Debat terakhir para kandidat di Pemilihan Bupati (Pilbup) Kabupaten Musi Banyuasin  (Muba) telah digelar Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Muba di Gedung Dharma Wanita Sekayu, Sabtu (11/2/2017) malam.

 

Dua pasangan calon, perang program maupun pandangan demi menunjukkan bahwa pendapatnya paling benar.

 

Suasana memang agak panas. Bahkan ketika disuruh saling memuji, mereka tetap mengeluarkan sindiran.

 

Moderator debat Hj Weny Ramdiastuti dengan tegas meminta pendukung paslon untuk tidak melakukan kegaduhan selama acara berlangsung.

 

Pada segmen kedua, Calon Bupati dan  dan Wakil Bupati Muba nomor urut satu, H Dodi Reza Alex- Beni Hernedi mendapat kesempatan pertama memberi kesan positif kepada lawannya.

 

Dodi  mengatakan, akan memperbaiki infrastruktur dalam kurun dua tahun akan di selesaikan, penyediaan lapangan pekerjaan , dan kemiskinan tentunya menjadi prioritas dalam visi misi pasangannya.

 

“Dalam kurun waktu dua tahun,  permasalahan infrstruktur jalan akan kita perbaiki,” ungkap Dodi.

 

Namun, pada segmen kelima berikutnya, sindiran terasa ketika Amiri Arifin selaku paslon nomor urut dua, bahkan pasangan ini sangat kompak untuk menyerang paslon nomor urut satu, bahwa  menyebutkan mereka tidak puas dengan jawaban Dodi Reza.

 

“Yang jelas saya tidak puas dengan jawaban dari Pak Dodi,” elak Ahmad Toha, Calon Wakil Bupati nomor urut dua.

 

Dan yang tak kalah lucunya pada debat puncak kandidat kali ini, Amiri Arifin, paslon nomor urut dua menjelaskan bahwa untuk membangun daerah Kecamatan Lalan hanya butuh anggaran lima ratus miliar sudah cukup.

 

“Kalau untuk Lalan, lima ratus miliar cukup, saya ini ketua Gapensi, kontraktor,” jelasnya.

 

Debat kandidat terbuka yang menghadirkan tiga panelis profesional dari kalangan akademis seperti Prof  Dr H. Hasbullah Gofar, SH, MH Prof Dr Syamsulrizal, dan Prof Dr Kiagus Sobri, Msi.

 

Ketiga panelis mampu membuat kedua paslon bisa memaparkan program dengan lugas.

 

Paslon nomor urut dua lebih fokus dengan keluhan-keluhan apa yang menjadi temuannnya selama masa kampanye selama ini, seperti jalan rusak dan lainnya.

 

Dan di akhir debat, moderator memerintahkan kedua paslon untuk clossing statement.

 

Pada  clossing statement, paslon 1 menawarkan solusi pembangunan infrastruktur, ekonomi kerakyatan.

 

Dodi-Beni juga mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang telah membantu dan menyambut blusukan.

 

Sedangkan pernyataan final yang dianggap membumi dan tegas, jelas disampaikan Amiri, di mana akan membuat perubahan. “Saya berkomitmen kepada masyarakat Muba dalam dua tahun terwujud,” ujarnya. (Red)

Sumber:Sumselupdate.com

 

Redaktur Pelita Sumsel

Media Informasi Terkini Sumatera Selatan

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


    LAINNYA