Bupati Pimpin Apel Kesiap-Siagaan Terpadu Antisipasi Bencana Alam

waktu baca 2 menit
Senin, 9 Nov 2020 19:30 0 177 Redaktur Romadon

 

Banyuasin, Pelita Sumsel – Kegiatan Apel kesiap-siagaan terpadu antisipasi bencana alam tahun 2020 berlangsung di lapangan Markas Kepolisian Resort (Mapolres) Banyuasin Sumatera Selatan, Senin (09/11/20).

Kegiatan ini dihadiri jajaran steakholders terkait seperti Pemerintahan Kabupaten Banyuasin, Polres Banyuasin, Kodim 0430 Banyuasin, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan PMI Banyuasin.

Bupati Banyuasin Askolani mengatakan beberapa wilayah di Kabupaten Banyuasin memiliki tingkat resiko tinggi terhadap bencana Banjir, yaitu seperti di Kecamatan Rantau Bayur, Pulau Rimau, Tungkal Ilir, Banyuasin III, Talang Kelapa dan sebagian wilayah di Kecamatan Rambutan.

Kemudian ada kemungkinan juga terjadinya Cuaca ekstrem seperti sambaran Petir, Angin Puting Beliung, Gelombang tinggi terutama di wilayah perairan dan pasang surut. Berdasarkan paradigma baru tersebut, upaya pengurangan resiko bencana merupakan hal prioritas.

“Kita akan melakukan identifkasi dan peringatan dini terhadap potensi bencana yang akan terjadi. Bekerja secara kreatif, inovatif dan cerdas dalam membangun dan menciptakan budaya keselamatan dan ketahanan di semua tingkatan, mulai tingkat kabupaten sampai ke tingkat desa/kelurahan,”jelas Askolani.

“Meminimalisir faktor-faktor resiko yang dapat menimbulkan baik materi maupun kerugian jiwa dan memperkuat kesiapsiagaan dan ketangguhan dalam penanggulangan bencana,”tambahnya.

Askolani sampaikan kepada seluruh Jajaran Camat, Kapolsek, Danramil, Lurah dan Kepala Desa dibantu oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas untuk mengajak masyarakat melakukan gerakan gotong royong bersihkan parit/got/saluran air di wilayahnya masing-masing sehingga tidak menyebabkan terjadinya genangan Air atau banjir.

“Selanjutnya juga melakukan upaya edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat tentang potensi ancaman bencana Banjir, tanah longsor, dan cuaca ekstrem yang dapat terjadi sewaktu-waktu, sehingga terjadinya korban jiwa dapat diminimalisir,” tandasnya.(Suh)

LAINNYA