Kendal, Pelita Sumsel – Suasana haru masing terasa di Desa Sendang Kulon, selepas Satgas TMMD Reguler ke 109 Kodim 0715/Kendal di Desa setempat kembali ke kesatuannya masing-masing. Dan hasil akhir TMMD secara resmi sudah diserahkan Dandim 0715/Kendal kepada Kepala Desa Sendang kulon.
Tetapi banyak kenangan indah yang dialami warga dengan Satgas TMMD selama satu bulan , selama pelaksanaan TMMD di Desa Sendang kulon berjalan. Wajar jika warga masih merasa kehilangan sangat.
Kepala Desa Sendang Kulon, H Abdul Haris, masing tekenang, bagaimana warganya sedih dan haru saat Satgas TMMD Reg 109 Kodim 0715/Kendal, berpamitan untuk kembali ke markas satuan.
Warga Desa sendangkulon merasa berat hati melepas Tim satgas TMMD Kodim 0715/Kendal yang harus meninggalkan desa setempat. Pasalnya mereka sudah satu bulan bercanda gurau dan barbaur bersama warga selama kegiatan TMMD Reg ke 109 berjalan.
Terjalinnya silaturahmi dan kekeluargaan antara satgas dengan warga desa yang sudah mereka anggap seperti keluarga, orang tua dan rumah sendiri.
“Terimakasih Bapak dan ibu sudah memberikan kami bantuan yang hampir sebulan lamanya. Saya harap ikatan batin kami, kami selama sebulan disini merasa senang sudah dianggap saudara sendiri, tetap berlanjut. Tidak hanya sampai di sini,” ujar Kopda Nardi anggota Satgas saat akan berpamit kepada masyarakat Sendang Kulon.
Semenara itu, Nurhadi (53) warga Sendang Kulon waktu itu seakan tidak ingin melepas kepergian tim satgas TMMD usai melaksanakan tugasnya di Desa Sendang kulon Kecamatan Kangkung.
Dengan meneteskan air mata, Nurhadi berharap walau kegiatan yang dilakukan para prajurit itu berakhir, tetap mengingat dirinya sebagai bapak angkat.
“Bapak juga minta maaf kalau ada tutur kata, sikap dan tingkah laku yang kiranya menyinggung perasaan, mohon dimaafkan,” ucap Nurhadi sambil menyeka air matanya.
Kini yang tersisa, sejumlah sarana prasarana di bangun TMMD Reg Ke-109 Kodim 0715/Kendal demi kesejahteraan dan peningkatan ekonomi, baik pengecoran jalan dan rehab RTLH. (AW)