YLKI Sumsel Dukung Kompetisi Gaple Danrem 044/GAPO – YLKI dan PWI Sumsel

waktu baca 2 menit
Senin, 19 Okt 2020 19:20 0 190 Admin Pelita

Palembang, Pelita Sumsel – Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Sumsel, Dr RM Taufik Husni SH MH mendukung (support) rangkaian acara PWI Sumsel dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, dengan menggelar kompetisi Gaple Danrem 044/Gapo.

Acara berlangsung, di kedai Ngopi Cow (Ngobrol Pintar Caro Wartawan), Selasa (20/10). malam. Bertempat di Jl Supeno, Kelurahan Talang Semut, Bukit Kecil, Palembang.

Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumsel, Firdaus Komar menyampaikan, ucapan terima kasih atas support YLKI Sumsel yang telah berpartisipasi mensukseskan acara ini.

“Sebenarnya ini lomba Gaple Sumpah Pemuda Danrem 044/Gapo, PWI dan YLKI Sumsel. Tiga bersinergi dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Artinya, dalam acara ini wajib memakai masker, jaga jarak dan cuci tangan,” ujar Firdaus Komar, usai menerima pemberian hadiah lomba gaple dari ketua YLKI Sumsel, di Sekretariat PWI Sumsel, Senin (19/10/2020).

Menurut Firdaus, momentum Hari Sumpah Pemuda ini diambil sebagai kampanye perubahan tingkah laku. Dimana, wartawan di libatkan dewan pers dan PNPB untuk mensosialisasikan terkait dengan perubahan tingkah laku menuju new normal di tengah Pandemi Covid-19.

“Untuk YLKI Sumsel yang telah berkontribusi positif, berperan serta untuk rekan wartawan dan media, saya mengucapkan terima kasih atas supportnya. Kita tidak melihat bantuan yang diberikan YLKI Sumsel. Namun partisipasi itu memang sangat luar biasa,” cetusnya.

Sementara itu, Ketua YLKI Sumsel, Dr RM Taufik Husni SH MH mengucapkan selamat dalam perayaan Hari Sumpah Pemuda, sekaligus mengajak semua stakeholder untuk berkontribusi, berpartisipasi meramaikan lomba gaple.

“Khusus Wartawan, kami (YLKI Sumsel) dibesarkan memang dari sana dan wajib untuk membesarkan dalam wadah PWI Sumsel. Berharap wartawan lebih profesional, intervensi dan utamakan kode etik,” cetusnya.

“Mengingat berita saat ini banyak simpang siur terutama sedang di handle persoalan Omnibus law Cipta Kerja, pro kontra di tengah kalangan masyarakat,” tandasnya. (jea)

LAINNYA