Palembang, Pelita Sumsel – Pandemi Covid-19 belum juga bisa diredam secara tuntas. Padahal berbagai upaya sudah dilakukan selama beberapa bulan terakhir. Berbagai protokol kesehatan sudah dikeluarkan agar penyebaran virus baru ini bisa terhenti. Sayang, kenyataannya masih jauh dari harapan. Ini lantaran kesadaran masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan Covid-19 masih terbilang minim. Apalagi ketika memasuki masa New Normal atau kebiasaan baru.
Di tengah wabah Covid 19 saat ini, peran medan dan wartawan dalam menyampaikan informasi sangat besar. Terutama mengajak masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan dalam tatanan kebiasaan baru.
Ketua Dewan Pers, Mohammad Nuh, berharap terus gencar mempromosikan protokol kesehatan kepada masyarakat supaya tercipta kepatuhan di masyarakat.
“Kita ingin mengajak kawan-kawan pers untuk terus menggelorakan, agar masyarakat patuh terhadap protokol kesehatan karena supaya tidak naik terus,” ucap Nuh beberapa waktu lalu
Di Sumsel, Peran Media bisa dikatakan cukup signifikan untuk mengkampanyekan protokol kesehatan, dikarenakan perkembangan media di Sumsel begitu pesat, bahkan disitus Dewan Pers perusahaan media asal Sumsel cukup banyak yang sudah terverifikasi, jadi, sudah semestinya peran media dalam mengkampanyekan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19
General Managel Media Online Detik Sumsel, Abdul Malik Syafei mengungkapkan bahwa memang media saat ini memiliki peran penting untuk memberikan informasi dan sosialisasi serta menghimbau masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan.
“Kita di Detik Sumsel selalu memberikan kewajiban kepada reporter untuk selalu menyelipkan informasi terkait Protokol Kesehatan di setiap liputan, agar pembaca di Detik Sumsel mengetahui terkait informasi tersebut, minimal terkait 3 M, memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak,’ ungkapnya.
Selain itu, di Kantor Detik Sumsel dari awal masa pandemi ini sudah menerapkan protokol kesehatan ketat, untuk setiap aktivitas di kantor Detik Sumsel, dengan harapan agar tidak terkena dampak virus corona ini.
“Alhamdullilah, sampai saat ini personel Detik Sumsel baik di Palembang maupun di daerah belum ada yang terpapar Corona, dan memang kita selalu tekankan kepada personel untuk tetap menjaga kesehatan terutama untuk melaksanakan 3 M tadi,” jelasnya.
Pimpinan Redaksi Koran Suara Nuasantara, Agus Heprizal menjelaskan bahwa peran media terhadap Pandemi Covid-19 sangat penting, dan tentu saja media sangat berperan besar terhadap Pandemi Covid-19, fungsi media sebagai penyebar informasi yang benar dan akurat dapat menyampaikan pesan-pesan terkini dan rinci tentang apa itu corona, cara penyebarannya dan upaya pencegahannya.
“Termasuk secara berimbang memberitakan tentang pasien yang positif terkena dan yang sembuh. Pemberitaan yang kontinu terkait corona dan dapat memberikan edukasi kepada masyarakat,” ungkap Agus yang kini menjabat Ketua Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Sumsel.
Selain itu, media menyuarakan terkait Protokol Kesehatan harus dilakukan, dengan adanya new normal tentu banyak kebiasaan baru yang harus diterapkan. Bukan hal yang mudah mengubah kebiasaan masyarakat.
“Disini fungsi media diuji. Bukan hanya lewat berita saja, tapi tentang kebiasaan new normal ini perlu dipublikasikan, lewat foto-foto yang menggambarkan isyarat itu bisa dilakukan. Tak hanya itu pesan lewat infografis harus rutin dilakukan. Selain itu, di era digital pesan lewat video dan media online sangat ampuh,” paparnya
Sedangkan menurut Ketua PWI Sumsel, Firdaus Komar, mengungkapkan bahwa di PWI Sumsel untuk pencegahan penyebaran virus Corona, PWI Sumsel telah berkerjasama dengan berbagai stakeholder, seperti dengan Pemprov beberapa waktu lalu PWI telah melaksanakan Rapid Test untuk para wartawan di Sumsel dengan berkerjasama denga Rumah Sehat Provinsi Sumatera Selatan
“PWI sebagai lembaga yang menaungi para wartawan memang harus jadi corong bagi masyarakat, terkait penerapan protokol kesehatan dalan upaya pencegahan penyebaran virus corona ini,”katanya
“Upaya yang telah dilakukan PWI adalah menghimbau setiap wartawan untuk selalu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak dalam tugas peliputan berita,” kata Pria yang bisa di saap Firko ini .
Oleh karena itu, lanjut Firko, PWI selalu memberikan informasi terbaru terkait penanganan Covid-19, karena ini adalah masalah yang mesti diselesaikan bersama. “Kami akan selalu menghimbau pada media untuk mengkampanyekan soal protokol kesehatan,” tukasnya.
Salah satu Wartawan Aktif di kota Palembang, Faldy Lonardo mengungkapkan bahawa media saat ini memang memiliki peran penting untuk mengedukasi masyarakat terkait masalah corona, terutama media online yang begitu cepat memberikan informasi kepada masyakarat agar tahu perkembangan Covid-19 ini.
“Kita tahu masyarakat saat ini sangat membutuhkan info-info akurat tentang Covid-19, terutama terkait masalah penanganan dan pencegahan penyebaran Covid-19,” ungkapnya
Selain itu, dirinya meminta media memberikan himbauan kepada masyarakat terkait kesadaran masyarakat akan pentingnya menjalankan protokol kesehatan penanganan Covid-19 . Jika saat ini masyarakat masif menggunakan masker, maka selanjutnya diberikan pemahaman untuk jenis protokol lainnya.
“Berarti rakyat sadar itu, tinggal ditambah biasa cuci tangan dan biasa jaga jarak, kalau itu kita lakukan kehidupan kita menjadi sangat indah dan gaya hidup baru,” pungkasnya
Laporan : Firwanto M Isa