Palembang, Pelita Sumsel – Peserta, penguji dan panitia Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Angkatan ke-31 Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Selatan (Sumsel) menjalani Rapid Test sebagai persayarat mengikuti UKW PWI yang bekerjasama dengan SKK Migas Sumbagsel dan KKKS Sumsel
Peserta, penguji dan panitia dijemput dirumah masing-masing untuk menjalani rapid tes di RS Charitas PAlembang pada Senin (05/10) sehari sebelum pelaksanaan kegiatan UKW di Hotel Beston Palembang, Selasa (06/10) besok.
UKW yang didukung penuh oleh SKK Migas Sumbagsel dan KKKS Sumsel ini diikuti oleh 18 jurnalis dari berbagai kabupaten/kota di Sumsel.
Kegiatan UKW yang berlangsung 2 hari (6-7 Oktober 2020) ini dibuka oleh Gubernur Sumsel H Herman Deru, yang diwakili Asisten III Setda Provinsi Sumatera Selatan, Prof Dr Edward Juliartha.
Hadir langsung Ketua PWI Sumsel H Firdaus Komar, Perwakilan dari PWI Pusat H Octaf Riyadi SH, para penguji, pengurus PWI Sumsel, Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagsel Adiyanto Agus Handoyo, Kepala Bagian Humas SKK Migas Sumbagsel Andi Ari Pangeran dan jajaran perwakilan sponsorship.
Ketua PWI Sumsel H Firdaus Komar mengatakan di tengah kondisi pandemi Covid-19, tahun ini PWI Sumsel yang didukung penuh SKK Migas Sumbagsel dan KKKS Sumsel mengadakan kembali Uji Kompetensi Wartawan (UKW) dengan tetap mematuhi protokol kesehatan (protokes) pencegahan Covid-19.
“Pelaksanaan UKW kali ini memang sedikit berbeda karena di tengah kondisi Covid-19, kami informasikan memang para peserta yang sudah lolos seleksi administrasi minimal seminggu sebelum pelaksanaan UKW ini, mereka harus melakukan rapid test dulu, jika hasilnya nonreaktif baru mereka bisa mengikuti UKW,” tutur Firko, sapaan akrabnya.
Ketua PWI Sumsel ini juga mengatakan, dengan protokes kesehatan yang ketat, panitia juga menyediakan mobil khusus untuk penjemputan peserta ke lokasi UKW dan mengantar kembali mereka (red: peserta) ke rumah masing-masing. Selain itu panitia juga membagikan face shield, masker dan hand sanitizer.
Sementara itu, Salah satu peserta UKW, Jean Fitria Agustina yang ikut menjalani Rapit Test mengungkapkan bahwa hal ini sangat bagus untuk mengetahui peserta terpapar Covid atua tidak, namun dia berharap rapid test ini bisa akurat karena dirinya merasa was-was jika sampai reaktif
“Cukup dag dig dug menunggu hasil, Alhamdullilah setelah empat keluar hasilnya dan ksaya dinyatakan non reaktif dan saya lihat kawan lain non reaktif,”pungkasnya
Laporan : Firwanto M Isa