Dimusim Covid-19, Gubernur Sumsel Kembali Bagi-Bagi Kouta Internet Gratis Bagi Para Siswa 

waktu baca 2 menit
Kamis, 15 Okt 2020 00:03 0 190 Redaktur Romadon

Palembang, Pelita Sumsel – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel)  H. Herman Deru secara resmi melaunching Pendistribusian Kuota Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Tidak tangung-tangung sebanyak 300.000 ribu kartu internet XL Axiata siap  didistribusikan ke semua penjuru Sumsel.

Launching 300 ribu kartu internet bagi pelajar kali juga disaksikan oleh para Kepala Sekolah SMA/SMK/SLB se-Sumsel baik yang hadir secara pisik maupun melalui virtual aplikasi zoom.

Kerjasama yang dilakukan Pemprov Sumsel bersama PT. XL. Axiata TBK (XLCL) ini merupakan perhatian yang serius H. Herman Deru dalam mendukung lancarnya  proses pembelajaran para siswa di Sumsel di tengah  pandemi Covid-19.

Gubernur Sumsel Herman Deru dalam sambutannya menyebut beberapa  kendala yang dialami dunia pendidikan di Sumsel selama proses belajar dilakukan secara daring. Diantaranya

ada  sekitar 31,63 persen  terkendala sinyal. Sedangkan 48,89 persen kendala masalah  kuota, sedangkan sisanya  19,48 persen lagi  terkendala karena  tidak memiliki  smartphone.

Herman Deru memberikan apresiasi atas peran aktif PT. XL. Axiata TBK  yang telah menyediakan  300 ribu  kartu kuota untuk pelajar  Sumsel. Dia juga mengharapkan  XL dapat merelisasikan  gagasannya memberikan smartphone layak pakai untuk siswa yang kurang mampu.

“Kendala yang terjadi selama ini Alhamdulillah sudah terjawab dengan bantuan provider dari  XL tidak tangung-tangung jumlahnya mencapai 300 ribu kuota. Jumlah ini jika tidak cuku, pihak  XL  siap menambah jumlahnya,” katanya.

Tak hanya itu, HD juga mengatakan dalam waktu dekat tepatnya tanggal 28 Oktober 2020 mendatang, dirinya akan melaunching Sumsel Bebas Blank Spot  dengan menghadirkan alat berupa  repeater   hasil karya anak- anak SMK Se-Sumsel.

“Saya juga menantang siswa SMK untuk membuat repeater agar sinyal menjadi luas. Harapan saya agar CSR mendorong anak-anak SMK ini termasuk juga bantuan provaider dan penyedia jasa internet untuk membantu kelancaran anak ini, paling tidak mengnavigasi titik-titik yang masih blank spot,” tandasnya.(Ron)

LAINNYA