Palembang, Pelita Sumsel – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru secara resmi melaunching Pendistribusian Kuota Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Tidak tangung-tangung sebanyak 300.000 ribu kartu internet XL Axiata siap didistribusikan ke semua penjuru Sumsel.
Launching 300 ribu kartu internet bagi pelajar kali juga disaksikan oleh para Kepala Sekolah SMA/SMK/SLB se-Sumsel baik yang hadir secara pisik maupun melalui virtual aplikasi zoom.
Kerjasama yang dilakukan Pemprov Sumsel bersama PT. XL. Axiata TBK (XLCL) ini merupakan perhatian yang serius H. Herman Deru dalam mendukung lancarnya proses pembelajaran para siswa di Sumsel di tengah pandemi Covid-19.
Gubernur Sumsel Herman Deru dalam sambutannya menyebut beberapa kendala yang dialami dunia pendidikan di Sumsel selama proses belajar dilakukan secara daring. Diantaranya
ada sekitar 31,63 persen terkendala sinyal. Sedangkan 48,89 persen kendala masalah kuota, sedangkan sisanya 19,48 persen lagi terkendala karena tidak memiliki smartphone.
Herman Deru memberikan apresiasi atas peran aktif PT. XL. Axiata TBK yang telah menyediakan 300 ribu kartu kuota untuk pelajar Sumsel. Dia juga mengharapkan XL dapat merelisasikan gagasannya memberikan smartphone layak pakai untuk siswa yang kurang mampu.
“Kendala yang terjadi selama ini Alhamdulillah sudah terjawab dengan bantuan provider dari XL tidak tangung-tangung jumlahnya mencapai 300 ribu kuota. Jumlah ini jika tidak cuku, pihak XL siap menambah jumlahnya,” katanya.
Tak hanya itu, HD juga mengatakan dalam waktu dekat tepatnya tanggal 28 Oktober 2020 mendatang, dirinya akan melaunching Sumsel Bebas Blank Spot dengan menghadirkan alat berupa repeater hasil karya anak- anak SMK Se-Sumsel.
“Saya juga menantang siswa SMK untuk membuat repeater agar sinyal menjadi luas. Harapan saya agar CSR mendorong anak-anak SMK ini termasuk juga bantuan provaider dan penyedia jasa internet untuk membantu kelancaran anak ini, paling tidak mengnavigasi titik-titik yang masih blank spot,” tandasnya.(Ron)