OKU, Pelita Sumsel – Empat rumah di RT 01, Dusun III, Desa Pusar, Kecamatan Baturaja Barat, terancam longsor. Pasalnya, hujan yang mengguyur Kabupaten OKU pekan lalu, mengakibatkan tanah dibelakang rumah empat warga tersebut terbis. Hanya menyisakan beberapa meter dari belakang rumah warga tersebut.
Diterangkan Agusri (40), warga RT 01, Dusun III, Desa Pusar, Kecamatan Baturaja Barat, terbisnya tanah dibelakang rumahnya terjadi pada Jumat (10/10) pukul 01.00 WIB. Saat itu, dirinya tertidur nyenyak lantaran hujan deras sejak sore hari. “Kami tebangun gara – gara mendengar suara gemuruh,” ungkap Agusri.
Namun, lanjut Agusri, saat hendak ke kamar mandi, dirinya kaget lantaran dinding kamar mandinya mulai miring dan beberapa genteng sudah berhamburan. Saat dirinya keluar rumah, dirinya melihat pohon nangka, pohon pinang dan pohon durian di belakang rumahnya tumbang. “Kami langsung beres – beres didapur, kami takut tanah terbis rumah kami longsor,” cerita Agusri.
Hal senada disampaikan Ana (35) warga yang sama, dirinya sangat khawatir jika hujan lebat dan debit air sungai ogan naik, Kekhawatiran Ana beralasan, kemungkinan hujan lebat dan derasnya arus ungai akan membuat sisa tanah dibelakang rumahnya ikut terseret dan terbis. “Kalau tidak segera dibronjong, rumah kami pasti ikut longsor,” ucap Ana.
Ana berharap kepada pihak terkait, kiranya keluhan warga Desa Pusar dapat terpenuhi untuk dibangunkan bronjong. Apalagi, sekarang hujan terus mengguyur Kabupaten OKU. “Kami sangat berharap kepada bapak – bapak dipemerintahan agar keinginan kami dapat terpenuhi,” ujarnya penuh harap.
Diterangkan Ana, sebenarnya di kampung III sudah ada bronjong namun tidak sampai ke belakang rumahnya. Pasalnya, bronjong yang ada berjarak sekitar 100 meter dari rumahnya. “Ngarap nian bronjong dibangun. Kalau idak, rumah kami jadi terbis,” pungkasnya. (AND)