Sat Lantas Polres OKU Tertibkan Balap Liar Dengan Cara Persuasif

waktu baca 2 menit
Jumat, 9 Okt 2020 21:06 0 181 Admin Pelita

OKU, Pelita Sumsel – Masyarakat Kabupaten Ogan Komering Ulu mengapresiasi keberhasilan

Satuan Lalulintas (Satlantas) polres OKU dalam menertibkan aksi balap liar yang meresahkan masyarakat bumi sebimbing sekundang.

Balap liar yang kerap di lakukan setiap malam minggu oleh para remaja labil di seputaran taman kota Baturaja ini ditertibkan dengan cara persuasive dan preventif oleh Sat lantas Polres OKU.

“Berkat satlantas Polres OKU yang telah menertibkan para pembalap liar, Alhamdulillah kami warga sekitar lokasi balap liar bisa istirahat dengan nyaman,” ucap Amir salah seorang warga disekitar lokasi balap liar.

Hal senada juga dikatakan Darman warga lainya yang menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepad asat lantas polres OKU. Menurutnya arga di sekitar lokasi yang sering dijadikan sebagai jalur balap liar, serta para pemilik warung tenda disekitar taman kota baturaja merasa sangat terbantu dengan adanya tindakan satlantas polres Oku dalam menangani maraknya balap liar ini.

“Biasanya kalau malam minggu, sudah kami tak bisa istirahat lagi, suara knalpot mereka sangat bising, namun sekarang kami bisa beristirahat dengan nyaman kembali,” tukas Darman.

Sementara itu Kasat Lantas Polres OKU AKP Betty Purwanti SIK mengatakan jajaran Sat Lantas Polres OKU melakukan tindakan persuasif dan preventif dalam mencegah terjadinya Balan liar yang meresahkan masyarakat tersebut, kegiatan ini dilaksanakan untuk menciptakan keselamatan para pengguna  jalan raya, juga untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas akibat balap liar.

“Selain meresahkan mereka ini juga dapat mengakibatkan kecelakaan yang tak hanya menimbulkan korban dari para pembalap liar tersebut juga masyarakat sekitar,” terang Kasat Lantas saat dibincangi awak media, Jum’at (09/10).

Dikatakan Srikandi Polres OKU ini mengatakan para jajarannya setiap malam Minggu selalu menjaga lokasi yang kerap menjadi tempat balap liar dan memberikan nasehat dan edukasi kepada para pelaku balap liar yang sedang berkumpul,  yang rata-rata usianya masih remaja.

“Kami lakukan penjagaan dan kami lakukan tindakan edukasi, jika sudah di nasehati masih bandel juga maka kami lakukan tindakan tegas, kendaraan kami tahan dan orang tuanya kami panggil,” tegasnya (AND)

LAINNYA