Palembang, Pelita Sumsel – Dalam upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus mendatang, Pemerintah kota Palembang rencana hanya akan turunkan 4 orang Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka), hal tersebut disampaikan Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda usai meninjau pondok pesantren Rubath Al Muhibbien kawasan Sako Palembang, Rabu (15/07).
“Kita memang tetap memperingati HUT RI, tetapi dengan cara yang berbeda, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya,” kata Fitrianti Agustida,
Wakil Walikota Palembang dua periode tersebut juga menyampaikan, selain hanya menurunkan 4 Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka), upacara pengibaran bendera dalam memperingati HUT RI ke 75 itu juga rencana akan dilakukan secara virtual.
“Dari pusat juga akan membatasi kegiatan ini, dan Paskibraka juga tidak ada lagi. Jadi untuk pengibaran bendera nantinya cuma diisi oleh empat orang saja. Upacaranya juga sepertinya juga tidak diadakan, jadi lebih banyak virtual,” ujarnya.
Fitrianti Agustinda juga berharap kepada masyarakat untuk tidak melakukan kegiatan yang mampu mengundang perkumpulkan massa, hal tersebut dilakukan guna mencegah adanya penyebaran Covid-19 yang saat ini masih melanda, khusunya kota Palembang.
“Yang kita takutnya adanya pengumpulan massa yang cukup banyak, karena kita tahu kan bahwa Covid-19 ini tidak berjalan sendiri, jadi memang penularannya itu dari sentuhan, dari percikan air liur yang masuk ke mata dan ke hidung,” pungkasnya. (ril/yfr)