Kader PDIP Sumsel Minta Polri Tangkap Pembakaran Bendera Partainya

waktu baca 3 menit
Senin, 29 Jun 2020 18:00 0 204 Redaktur Romadon

Palembang, Pelita Sumsel – Partai Demokrasi Indonesia (PDIP) Perjuangan Sumatera Selatan bersama Kader dan Simpatisan dari 18 Anak Cabang (PAC), PDI Perjuangan kota Palembang melakukan aksi didepan Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Sumsel, Senin (29/06/20).

Aksi ini merupakan bentuk aksi lanjutan dari dibakarnya bendera partai PDI Perjuangan dan untuk memberikan dukungan kepada Polri sekaligus menyampaikan tuntutan politik dugaan tindak pidana pembakaran bendera PDI Perjuangan.

Dalam aksi tersebut diserahkan juga surat pernyataan di diserahkan oleh Ketua DPD PDI Perjuangan Sumsel, HM Giri Ramanda Kiesmas yang di terima langsung Kapolda Sumsel dan juga perwakilan 18 kecamatan DPC PDI Perjuangan Kota palembang di terima oleh kapolrestabes palembang.

Ketua DPD PDI Perjuangan Sumatera Salatan, H M.Giri Ramanda Kiemas mengatakan bahwa aksi hari ini di Mapolda Sumsel untuk mendukung Polri untuk menegakan aturan hukum yang ada, pihaknya mohon agar  akses pembakaran bendera partai PDI Perjuangan di selesaikan melalui jalur hukum, karena ini negara hukum.

“Kami PDI Perjuangan Sumatera Selatan  akan tetap menjaga kondisifitas Sumatera Selatan agar kader kami tetap tenang jangan terpancing emosi oleh tindakan-tindakan hal-hal yang tidak bertanggung jawab. ini harapan saya  ini juga dalam rangka untuk menjaga harkat dan martabat bukan hanya PDI perjuangan tapi partai partai yang ada di Indonesia yang diakui resmi oleh pemerintah,” ungkap Giri

Lebih lanjut, Wakil Ketua DPRD Sumsel ini mengatakan bahwa angkah kedepan, pihaknya akan menunggu proses hukum, sangat taat dan mengikuti aturan.

“Harapan Kita kejadian seperti ini tidak terjadi bukan hanya PDI Perjuangan tapi seluruh partai yangdi akuo resmi diakui oleh pemerintah adalah organisasi yang resmi dan terdaftar dan dilindungi oleh undang-undang dan tentunya bendera partai sesuatu hal yang menjadi simbol suatu partai dan harga diri kami harapkan kejadian tidak terjadi lagi,” ungkapnya.

Sementara itu, Kapolda Sumatera Selatan Prof.Dr.Eko Indra Heri S mengatakan bahwa akan diterus aspiriasi dari PDIP ini.

“Kami menerima aksi dari PDI Perjuangan dan berkasnya nya akan kami sampaikan ke mabes polri dan TKP nya ada di jakarta dan juga ada beberapa daerah melakukan hal yang sama dan juga akan kami teruskan ke mabes Polri dan kami sangat yakin di sana kegiatan dalam rangka ungkap kasus ini,” pungkansya.

Sedangkan Koordinator Aksi (Korak) dan juga Ketua DPD BMI Sumsel, Basroni SE menyatakan bahwa Insiden pembakaran bendera PDI perjuangan pada saat terjadinya unjuk rasa menolak rancangan undang undang haluan ideologi pancasila (RUU HIP ) Di depan gedung DPR RI ,pada kamis 26 juni 2020, menyatakan sikap mendukung penuh aparat kepoisian Republik Indonesia untuk segera mengusut tuntas pembakaran bendera PDI Perjuangan ,kami sebagai kader PDI Perjuangan menyampaikan sikap kami bahwa pancasila dan UUD 1945 Serta NKRI harga mati.
“Sebagai kader PDI Perjuangan kami tidak, kami tidak pernah memiliki keinginan untuk memecah belah bangsa, dan akan selalu menempatkan pancasila sebagai suluh perjuangan bangsa,” ungkapnya

Dijelaskan, PDI Perjuangan akan selalu mendukung aparat penegak hukum untuk menyelidiki, melakukan penyilidikan serta memperoses insiden pembakaran bendera PDI Perjuangan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab yang selalu berupaya untuk memecah belah bangsa.

“Karena mereka itu tahu dan sadar bahwa PDI perjuangan adalah partai yang besar dan solid ,sehingga akan selalu berusaha untuk mematikan sinar dan ruh PDI Perjuangan,saya berharap seluruh kader dan simpatisan Banteng Muda Indonesia PDI Perjuangan Sumsel untuk menahan diri dan jangan melakukan hal yang merugikan kita ,mari kita percayakan hukum yang ada di Indonesia,” pungkasnya (Rps)

 

LAINNYA