Kapolsek SU II Renovasi Rumah Pemulung
PALEMBANG, Pelita Sumsel –
Kapolsek Seberang Ulu II, AKP Satria Dwi Darma tak ingin membuang kesempatan berbagi di tengah bulan ramadhan. Dengan menyisihkan rejeki dari para donatur, akhirnya renovasi rumah milik Saroja (55) Jalan Banten VI Lorong Bersama RT 06 RW 02 Kelurahan 16 Ulu, selesai disaat merebaknya wabah virus corona di Sumatera Selatan, Jumat (22/05/2020).
“Awalnya kita menjumpai Ibu Saroja untuk memberikan bantuan paket sembako di jumat berbagi. Melihat rumah yang tidak layak huni, membuat hati kami terketuk dan mengalang dana kepada rekanan untuk memperbaiki. Alhamdullilah, setelah menghabiskan waktu kurang lebih tiga bulan, bedah rumah tersebut selesai. Dan sejak covid merebak, bhabinkamtibmas kami terus melakukan pemantauan dan membagikan sembako,” papar Kapolsek Kapolsek Seberang Ulu II, AKP Satria Dwi Darma SIk didampingi Ketua Ranting Bhayangkari SU II, Ny Henny Satria, ketika diwawancarai sejumlah wartawan.
Diceritakan Satria, Pemilik rumah yang bernama Saroja hidup sebatang kara tanpa memilili keluarga. Dirinya harus berjuang sendiri ditengah situasi covid dan perekonomian yang terbatas.
“Beliau ini kesehariannya bekerja sebagai pemulung. Penghasilan tidak menentu dan sebelum rumahnya di bedah, rumah itu nyaris roboh, bahkan tidak layak untuk dihuni. Jadi kami sepakat mengumpulkan dana, termasuk hamba Allah yang menyisihkan rejekinya untuk meronovasi rumah tersebut. Alhamdullilah berkat ijin Allah, rumah tersebut selesai,” Ujar bapak berpangkat balok tiga ini.
Menanggapi bedah rumah yang terjadi di salah satu rumah warganya, Ketua RT Setempat, Rusdi menghaturkan terima kasih banyak atas perhatian dan partisipasi jajaran Polsek Seberang Ulu II. Bantuan pemerintah yang diharapkan tidak kunjung tiba ke warga Lorong Bersama RT 06 RW 02 Kelurahan 16 Ulu.
“Alhamdullilah, dengan bantuan bedah rumah ini membuat kami terharu. Terima kasih Pak Kapolsek dan jajaran, semoga Allah melipatgandakan rejekinya, berikut juga donatur yang tidak ingin disebutkan namanya. Kalau boleh jujur, Ibu Saroja ini merupakan pemulung dan tidak mungkin memperbaiki rumahnya yang seperti kandang kambing. Alhamdullilah, Allah menunjuk hambanya, untuk mau berbagi hingga berdirilah rumah seperti ini,” tandasnya. (sel)
Pos terkait
Pos Terbaru
