Palembang, Pelita Sumsel – Pemerintah Provinsi Sumsel menyerahkan puluhan ribu bantuan logistik untuk penanganan Covid-19 kepada 17 Kabupaten/Kota dan 7 rumah sakit. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur Sumsel H Herman Deru di Auditorium Graha Bina Praja Setda Provinsi Sumsel, Selasa (19/5).
Dimana diketahui, sejumlah logistik penanganan Covid-19 meliputi 8500 rapid test, 1000 pcs face shield, 6500 pcs kacamata google, 7300 VTM, 10000 pcs cover all suit, 5100 pasang handscoon, serta 6000 kotak lebih obat-obatan dan vitamin.
HD mengatakan, bantuan tersebut memang difokuskan untuk penanganan Covid-19 di Sumsel. Sehingga semakin mendorong percepatan penanganan Covid-19 yang telah menjadi komitmen sejak awal.
“Penyerahan ini semuanya memang berkaitan dengan penanganan Covid-19. Diharapkan bantuan ini dapat dibutuhkan sebagaimana mestinya,” kata HD.
Menurutnya, upaya penanganan Covid-19 di Sumsel sudah cukup maksimal dengan hasil yang baik.
“Saya lihat saat ini semua pihak sudah konsisten dalam penanganan Covid-19 sehingga belakangan terlihat hasil yang baik,” terangnya.
Berdasarkan angka positif Covid-19 di Sumsel, memang terlihat terjadi perkembangan kasus yang cukup signifikan. Namun disisi lain hal itu membuktikan jika semua pihak telah serius dalam penanganan Covid-19 ini.
“Saat ini, spesimen yang diperiksa memang kita perbanyak sehingga Covid-19 ini bisa terdeteksi lebih awal. Artinya, dari hasil pemeriksaan itu kita bisa langsung melakukan tracking terhadap orang yang pernah melakukan kontak erat dengan pasien,” tuturnya.
Lebih lanjut dikatakannya, orang yang memiliki kontak erat tersebut bisa langsung dilakukan karantina disiplin, termasuk juga dengan orang tanpa gejala (OTG) yang ditemukan dari hasil tracking tersebut.
“OTG juga harus kita waspadai. Isolasinya harus dilakukan secara disiplin. Saat ini kita sudah siapkan tempat di rumah sehat untuk mengisolasi PDP biasa maupun PDP yang tanpa gejala. Saya minta daerah bisa meghimbau masyarakatnya, kalau perlu para PDP itu kita jemput,” bebernya.
Dia menegaskan, upaya penanganan ini tidak boleh berhenti sampai Covid-19 berakhir.
“Kita tidak tahu sampai kapan ini (Covid-19) berakhir. Saat ini sudah ada provinsi yang mengalami krisis pangan. Sebab itulah penanganan ini jangan sampai berhenti. Alhamdulillah pangan di Sumsel ini masih aman dan ini harus terus dijaa bersama-sama,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel Lesty Nurainy mengatakan, bantuan tersebut juga turut diberikan ke 7 rumah sakit di Palembanv diantaranya, RS RK Charitas, RSMH, RS Siti Fatimah, RS Pelabuhan, RS Pusri, RS Muhammadiyah, RS Hermina.
“17 kabupaten/kota dan 7 tujuh rumah sakit diberikan bantuan tersebut. Namun jumlah setiap kabupaten/kota atau rumah sakit yang diberikan tidak sama dan disesuaikan dengan kebutuhan,” pungkasnya.