Nyaris Ambruk Jembatan Gantung  di Desa Pandan Enim, Aktivitas Petani Lumpuh

Muara Enim Pelita Sumsel – Keberadaan jembatan gantung di Desa Pandan Enim Kecamatan Tanjung Agung Kabupaten Muara Enim rusak parah dan nyaris ambruk,pada jumat (15/05), akibat tingginya curah hujan sekitar pukul 01.00 WIB.

Tingginya curah hujan pada malam dinihari tadi membuat Sungai Enim meluap dan menerjang jembatan yang terpantau di lapangan tersebut, kondisi jembatan miring, pondasi di seberang putus, dan beberapa plat ringsek.
Tidak hanya jembatan saja, namun terdapat juga beberapa titik beronjong di sekitar jembatanpun roboh, serta beberapa titik tanah di seberang longsor.

Aan(40) warga sekitar mengatakan, hujan memang cukup lebat sehingga sungai enim meluap dan jembatan rusak dan nyaris roboh.

“Ya, jembatan ini dimanfaatkan oleh tiga Desa yakni, Desa Pandan enim, Desa Lebak budi, dan Desa Embawang, dengan keadaan ini kami masyarakat khususnya yang bersawah dan berkebun tidak bisa lagi menuju kesana, ” ujarnya.

Sementara Kepala Desa Pandan enim Dedi Pringki, A.Md mengatakan, atas kejadian ini pihak pemerintah desa akan segera melaporkan ke pihak Kecamatan dan selanjutnya akan juga dilaporlan ke instansi terkait di Kabupaten Muara Enim.

“Ya, kita berharap kepada instansi terkait untuk turun ke lokasi tersebut, dan segera ditanggulangi karena jembatan tersebut sangat dibutuhkan oleh petani dan warga sekitar, dengan keadaan ini aktivitas petani di area tersebut lumpuh, “ungkap Kades pada media ini(15/05).(NVJ)