Geger, Kawanan Maling di OKU Timur Sikat Sapi Warga Yang Tak Jauh Dari Pos Polisi 

waktu baca 2 menit
Rabu, 13 Mei 2020 04:46 0 211 Admin Pelita

OKU Timur, Pelita Sumsel – Masyarakat di Desa Negeri Ratu Kecamatan Bunga Mayang meluapkan kekesalan mereka di dunia maya karena adanya aksi pencurian hewan ternak sapi di desa mereka.

Tampak terlihat dalam postingan salah satu warga di media sosial terkait pencurian sapi tersebut. Ironisnya, dalam postingan itu disebutkan bahwa aksi pencurian ini tidak jauh dari pos polisi yang tidak ditunggu lagi oleh petugas.

Dalam postingan video tersebut, tampak masyarakat mengeluhkan kondisi keamanan desa setempat yang baru saja mengalami pencurian ternak sapi. Padahal di desa mereka terdapat pos polisi. Namun sudah sejak lama kosong dan tidak dijaga. Bahkan, di dalam video dikatakan para pencuri justru diduga menaikkan sapi curiannya ke atas mobil dihalaman pos polisi yang kosong tersebut.

“Pos polisi katik guno. Tadi malam kejadian maling sapi di desa Negeri Ratu. Kec bunga mayang . Miris nya sapi yg dimaling dinaikan dari depan pos polisi.dikernakan pos nya kosong tak berpenghuni,” tulis narasi dalam postingan yang diunggah oleh akun Facebook Qyai Jai pada 11 Mei dan diteruskan lagi oleh akun Junai Putra Bantan Pelita pada 12 Mei di grup Facebook Info OKU Timur.

Camat Bunga Mayang Inoferwenti Intan saat dikonfirmasi informasi ini, membenarkan kejadian yang terjadi tiga hari lalu tersebut. “Itu tiga hari lalu, ada lima ekor sapi yang hilang. Kalau untuk pos polisi itu, setau saya memang petugas dari kepolisian yang jaga, dibantu pol PP sesekali,” jelas Intan melalui telepon.

Sementara, Kapolres OKU Timur, melalui Kapolsek Martapura, Kompol Jon Sahibi membantah bila pos tersebut milik polisi. Dikatakannya, bahwa pos tersebut adalah pos terpadu dan yang bertanggungjawab adalah pol PP. “Itu pos terpadu, yang bertanggung jawab pol PP,” katanya.

Dirinya juga membenarkan pencurian tersebut. Namun warga yang kehilangan hingga saat ini belum membuat laporan ke Polsek. “Kami sudah ke TKP. Menurut warga tersebut lima ekor yang hilang, tapi belum buat laporan ke kami,” pungkasnya. (ril/fah)

LAINNYA