#Termasuk Hand Sitinizer, Cairan Disinfektan, Sembako dan takjil berbuka puasa
Palembang, Pelita Sumsel – Sejak ditetapkannya Sumatera Selatan sebagai salah satu provinsi yang juga terdampak virus corona (covid-19), Dewan Pengurs Wilayah Perkumpulan Gerakan Kebangsaan Sumatera Selatan (DPW PGK Sumsel) ikut berkontribusi untuk membantu kinerja pemerintah dan meringani beban masyarakat yang kurang mampu selama pandemi covid-19 dalam rangka gotong royong membagikan Masker, Hand Sitinizer, Cairan Disinfektan, Sembako dan takjil berbuka puasa.
Koordinator satgas covid-19 PGK Sumsel, Ajay Budiman mengatakan bahwa gerakan ini sebuah program yang tersistematis dan serentak dari Dewan Pengurus Pusat Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (DPP PGK) untuk seluruh Struktur yang ada PGK dari DPW sampai ke Tingkat kecamatan DPK.
“Alhamdulillah berkat arahan dan bantuan dari DPP PGK, kita khususnya PGK Sumsel bersama 17 DPD PGK Kan/kota dan 236 PGK Tingkatan Kecamatan Se-Sumsel berangsur-angsur bergotong royong untuk memberikan bantuan atau santunan kepada Masyarakat di Sumsel,” tutur Ajay yang merupakan Mahasiswa Hukum Unsri.
Ajay menambahkan, bantuan atau santunan yang diberikan PGK Untuk masyarakat berupa masker, hand sanitizer, cairan Disinfektan dan sembako. Bahkan dalam momentum ramadhan ini PGK juga memberikan takjil berbuka puasa.
“Kita PGK Se-sumsel dapat bantuan Dldari DPP PGK berupa 20.000 ribu masker untuk dibagikan di seluruh wilayah sumsel, untuk bantuan lainnya hasil dari swadaya pengurus PGK dan ada juga titipan baik dari pemerintah maupun tokoh perorang yang percaya menitipkan bantuannya kedapa kami untuk dilanjutkan ke masyarakat yang memang membutuhkan” Tlterang Ajay.
Alhamdulillah, lanjut ajay. 17 DPD PGK kab/kota Se-Sumsel sudah 80% melakukan gerakan pengabdian kepada masyarakat dan juga membantu menjelaskan kepada masyarakat mengenai himbauan Dari pemerintah demi kesehatan dan keselamatan kita bersama.
“Hampir seluruh DPD PGK di sumsel telah berjalan aktif dan masih terus bergerak sampai dengan pandemi covid-19 ini berakhir, namun tentu juga kita tetap membantu pemerintah dalam hal komunikasi, kita bantu pemerintah untuk menjelaskan kepada masyarakat tentang maksud dan tujuan dari himbauan pemerintah, akan tetapi kita juga PGK tidak menutup diri jika kita harus mengkritisi jika kebijakan atau himbauan pemerintah tidak berdasarkan keselamatan rakyatnya.” tutup Ajay.(bon)