Musi Rawas, Pelita Sumsel – Sangat wajar sebutan lumbung pangan untuk Provinsi Sumatera Selatan melihat tingginya produksi dan produktivitas yang dihasilkan oleh petani-petani padi di hampir seluruh kabupaten kota yang ada di Provinsi Sumatera Selatan. Sebut saja Kabupaten Banyuasin, OKU Timur, Musi Rawas dan OKI sebagai daerah penyumbang terbesar untuk produksi padi Sumatera Selatan.
Selain kabupaten Banyuasin yang sedang aktif-ktifnya melakukan panen besar dibulan-bulan ini, Kabupaten Musi Rawas juga tidak mau ketinggalan menunjukkan geliatnya dimana hampir sebagian besar wilayahnya sedang melakukan panen. Salah satu contohnya yaitu hamparan sawah yang ada di Kecamatan Megang Sakti milik kelompok tani, Tani Harapan dan Sido Makmur 2.
Pantauan dari lapangan terkait kegiatan panen disampaikan oleh Kepala UPTD BP3 Kabupaten Musi Rawas Heriawan dan Petugas Pengamat Organisme Pengganggu Tanaman (POPT) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Kecamatan Megang Sakti Guntur, SP yang sempat hadir pada acara ini melaporkan pada tanggal 20 April kemarin dilakukan panen padi varietas Impari 28 seluas 28 Ha dengan produktivitas rata-rata yang cukup tinggi yaitu mencapai 11,86 ton/Ha GKP milik kelompok tani, Tani Harapan, sedangkan panen padi di kelompok Sido Makmur 2 seluas 25 Ha dengan produktivitas rata rata 11,76 ton/Ha GKP.
“Dengan potensi lahan yang bisa ditanami padi seluas 14.000 Ha per tahun dan produktivitas rata-rata 11 ton/Ha, maka Kecamatan Megang Sakti menjadi salah satu donatur penyumbang produksi beras dari Kabupaten Musi Rawas,” ungkapnya.
Ketua kelompok tani, Tani Harapan, Ngatijan dan ketua Kelompok tani Sido Makmur 2, Suratno, menyampaikan perasaan syukur yang sangat besar atas keberhasilan kelompok tani mereka bisa panen dengan produktivitas yang tinggi walaupun ditengah wabah korona sekarang ini dengan harga jual beras yang mereka peroleh sebesar Rp. 8.500/kg
“Dengan panen ini mereka bisa memenuhi kebutuhan pangan untuk semua masyarakat baik yang ada di Kabupaten Musi Rawas sendiri maupun ikut menyumbang ketersediaan untuk daerah-daerah lain yang membutuhkan,” ucap Mereka (yfr)