Palembang, Pelita Sumsel – Pemerintah Provinsi Sumsel terus menghimbau masyarakat untuk terus waspada terhadap penyebaran Covid-19.
Termasuk juga agar tidak keluar rumah jika tidak mendesak, menjaga kesehatan tubuh, gunakan masker, istirahat yang cukup serta jaga jarak sebagai komitmen bersama untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 tersebut.
Dari catatan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumsel, pada Jum’at (17/4), terjadi peningkatan jumlah warga yang terpapar Covid-19. Dimana saat ini, ada 17 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Sumsel.
Dari 17 orang yang positif Covid-19 tersebut, 15 orang diantaranya merupakan warga asal Palembang. Sementara satu warga berasal dari Kabupaten Banyuasin dan satu orang lagi merupakan warga asal Bandung Jawa Barat.
“Sampai hari ini sudah ada 54 orang yang terkonfirmasi Covid-19 di Sumsel. Penularan ini dari orang perorang. Karena satu orang beresiko menularkan,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Sumsel Zen Ahmad.
Menurut Zen, warga asal Palembang dan Kabupaten Banyuasin yang terkonfirmasi positif merupakan kasus lokal. Sedangkan warga positif yang berasal dari Bandung Jawa Barat merupakan kasus impor.
“Untuk kasus Palembang tersebut memang lokal. Ada kaitannya dengan kasus di Palembang yang sebelumnya. Dengan kata lain, itu didapat setelah tim melakukan tracking,” tuturnya.
Secara otomatis, lanjutnya, kota Palembang akan berlabel zona merah. Hal itu, mengingat banyaknya warga yang terpapar Covid-19 dengan kasusu lokal.
“Jadi grafiknya memang ada warna hijau yang artinya belum terpapar. Kuning berarti ada kasusnya tapi sedikit, namun bisa juga kasus impor dan belum menularkan. Dan merah artinya ada kasus transmisi lokal di daerah tersebut. Saat ini Palembang otomatis zona merah,” tegasnya.
Dia menambahkan, 17 pasien tersebut beberapa orang akan dilakukan perawatan di rumah sakit.
“Namun ada 14 warga yang positif tersebut kategorinya orang tanpa gejala. Artinya memang memiliki gejala ringan. Orang yang memiliki gejala ringan tidak harus dilakukan perawatan di rumah sakit. Isolasi mandiri dengan pengawasan ketat bisa dilakukan, tapi akan kita evaluasi lebih dulu,” tegasnya.
Sementara itu, saat ini ada 4 orang yang telah dinyatakan sembuh dan yang meninggal dunia ada 3 orang termasuk pasien nomor 37 yang kemarin baru saja dikonfirmasi positif oleh Gugus Tugas Sumsel.
Sedangkan, ODP sampai saat ini setidaknya tercarat ada 2338 orang Dimana 1797 ODP telah selesai pemantauan dan 541 ODP masih dalam pantauan. Lalu PDP ada 88 orang, 58 orang dinyatakan negatif dan 29 orang masih dalam proses.
Untuk sampel yang diperiksa sampai dengan hari ini berjumlah 269 sampel. 54 dinyatakan positif, 98 dinyatakan negatif dan 117 masih dalam proses.(Rill/Ron)