Sekayu, Pelita Sumsel – Panen padi terus berlanjut di sejumlah wilayah di Provinsi Sumatera Selatan, salah satunya Desa Tri Mulya Agung, Kecamatan Lalan Kabupaten Musi Banyuasin yang melakukan panen padi pada hari ini (16/4).
Ketua Kelompok Tani Sido Makmur, Sutris mengatakan petani tetap melakukan panen padi ditengah situasi wabah Corona, tentunya tetap melaksanakan protokol kesehatan dari pemerintah untuk mencegah penyebaran pandemi ini.
“Panen lebih mudah dan cepat dilakukan karena menggunakan alat mesin pertanian yaitu Combine Harvester. Dengan menggunakan combine ini panen bisa lebih cepat dan juga dapat menekan kehilangan hasil. Hari ini dilaksanakan panen pada areal lebih kurang 40 hektar dari total luas tanam 490 hektar, dan sebagian sekitar 60 % areal di Desa ini sudah selesai panen, dengan rata-rata produktivitas per hektar berkisar 4,2 – 5,5 ton dan varietas yang banyak ditanam petani adalah Inpari 32, Mekongga dan Lokal. Sementara untuk Kecamatan Lalan total luas pertanaman padi lebih kurang 24.500 Hektar, dan yang telah panen seluas 15.000 Hektar,” jelasnya
Pelaksanaan panen ini berjalan lancar tidak ada kendala yang berarti, hal ini juga diakui oleh Yulismanto Petugas POPT-PHP Kecamatan Lalan. Seluruh petugas Lapang baik penyuluh, POPT bahu membahu membantu petani mengamankan produksi pangan dari serangan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT). “Kami siap melakukan monitoring langsung untuk melakukan pengamatan dan melaksanakan gerakan pengendalian jika diperlukan, dan akhirnya petani dapat menikmati hasil panennya seperti yang kita lihat hari ini,” katanya
Hal tersebut senada dengan ucapan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang mengatakan , “ Kalau perut rakyat bersoal, maka tidak ada sesuatu yang tidak bisa kita lakukan. Oleh karena itu masalah pertanian tidak boleh diam, tidak boleh lengah sedikitpun untuk menghadirkan upaya-upaya maksimal untuk mencapai harapan itu, sebab salah satu hal yang penting dalam pertanian menjamin kebutuhan pangan rakyat Indonesia sebanyak 267 juta orang”.