MUBA Siap Jadi Pionir Sensus Penduduk  2020

Sekayu, Pelita Sumsel – Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin melalui tim statistik sektoral Dinas Komunikasi dan informatika Muba yang dimonitoring oleh BPS Muba terus gencar mensosialisasikan sensus Penduduk (SP) secara online tahun 2020 kepada masyarakat.

Dalam hal ini, Kepala Dinkominfo Muba Herryandi Sinulingga AP mengatakan instansinya akan selalu berperan aktif menjalin koordinasi sesuai instruksi Bupati Muba Dr H Dodi Reza Alex Noerdin.

“Sesuai dengan instruksi Bupati Dr H Dodi Reza Alex Noerdin yang menegaskan bahwa Muba harus menjadi kabupaten terdepan dalam mendukung suksesnya SP 2020. Nah seperti  yang diketahui, tahun ini, kali pertama penerapan SP online sejak 10 tahun terakhir. Indonesia menjadi satu dari 54 negara di dunia yang mendata setiap warganya secara online,”ungkapnya.

Dan untuk hari ini, Lanjut Kadin Kominfo Muba yang sering disapa Bang Lingga mengatakan bahwa Bps dan Kominfo sudah melakukan sosialisasi hingga wilayah kecamatan Keluang.

“Kami Dinkominfo siap mendukung dan membantu suksesnya pelaksanaan sensus penduduk online ini, tidak hanya terjun langsung mensosialisasikannya kepada masyarakat, kami Dinkominfo Muba telah gencar mensosialisasikannya dari pemberitaan baik melalui pemberiatan media pnline dan cetak maupun melewati radio, dan sosial media “terang Lingga, Senin (24/2/2020).

Sementara, Kepala BPS Muba Sunita SE MSi  menjelaskan bahwa sampai saat ini, pihaknya sudah mendatangi 10 kecamatan dari 15 kecamatan yang ada diwilayah Kabupaten.

“Untuk kegiatan , sensus penduduk ini terus-menerus kami sosialisasikan kepada masyarakat. Hingga kini, tim kami BPS sudah keliling di 10 kecamatan di Muba,”jelasnya.

Dia juga mengajak seluruh masyarakat di wilayahnya kabupaten Muba untuk berpartisipasi melaksanakan SP online tersebut guna mendukung Pemkab Muba mewujudkan satu data kependudukan di Indonesia.

“Presentasi dan sosialisasi tim BPS  dibarengi dengan simulasi langsung online mengenai tatacara sensus dalam input data yang bisa dipantau langsung real time.
Besaran jumlah penduduk yang mengisi data bisa di update tiap hari melalui website BPS.  Untuk mengetahui seberapa besar tingkat respon partisipatif masyarakat setempat dalam mensukseskan SP 2020 beserta kendalanya,”katanya.

Sunita juga menjelaskan kecamatan yang keluarganya clean dengan jumlah penduduk, diantaranya yaitu, kecamatan Sekayu keluarga clean sebanyak 931 dan jumlah penduduk clean 3.564.

Untuk, kecamatan Jirak Jaya keluarga clean sebanyak 148 dan jumlah penduduk clean  567, kecamatan Sungai Keruh keluarga clean 183  dan jumlah penduduk clean 709.

Selanjutnya, terang Sunita, kecamatan Babat Toman jumlah keluarga clean 154 dari jumlah penduduk clean 579, kecamatan Lalan keluarga clean 159 dari jumlah penduduk clean 555.

Sedangkan, kecamatan Babat Supat keluarga clean 114 dan jumlah penduduk clean 404, Plakat Tinggi 72 dari jumlah penduduk clean 239, Bayung Lencir keluarga clean sebanyak 175 dan  jumlah penduduk clean 641.

Selanjutnya, kecamatan Sanga Desa keluarga clean sebanyak 65 dan  jumlah penduduk clean 273, kecamatan Lais keluarga clean sebanyak 75 dan jumlah penduduk clean  265.

Seterusnya, kecamatan Tungkal Jaya keluarga clean sebanyak 67 dari jumlah penduduk clean 245, kecamatan Keluang keluarga clean sebanyak 33 dari jumlah penduduk clean 100, kecamatan Lawang Wetan keluarga clean sebanyak 23 dan  jumlah penduduk 89, kecamatan Sungai Lilin keluarga clean sebanyak 55 dan  jumlah penduduk 204. Terakhir, kecamatan Batang Hari Leko keluarga clean sebanyak 8 dan  30 jumlah penduduk.

Sosialisasi hari ini dilaksanakan di Kantor Camat Keluang dan dihadiri langsung oleh Camat Keluang Debby Heriyanto SSTP MSi didampingi Sekcam Amir Syarifudin  beserta jajaran. Tampak hadir juga UPTD Pendidikan dan Puskesmas Keluang.

kegiatan ini, diakhiri dengan penandatanganan fakta integritas oleh 13 kepala desa dan 1 lurah bersama kepala BPS Muba Sunita, SE.,MSi beserta tim verifikasi.

Cara-cara mendaftarkan sensus Penduduk online sebagai berikut :
1. Masuklah ke laman sensus.bps.go.id
2. Pilih bahasa, lalu masukkan nomor induk kependudukan (NIK) dan nomor kartu keluarga (KK).
3. Isikan kode yang tampak dibawah no KK, lalu klik cek keberadaan.
4. Buatlah kata sandi dan pilih pernyataan keamanan lalu klik “buat password” untuk pengamanan data yang sudah anda catatkan  pada SP online.
5. Masukan kata sandi yang sudah dibaut, lalu klik masuk.
6. Bacalah panduan awal mengenai pengisian SP lalu klik “mulai mengisi”
7. Ikuti petunjuk dan jawablah seluruh pertanyaan dengan jujur dan benar.
8. Setelah menjawab seluruh pertanyaan, pastikan bahwa status data setiap anggota keluarga “sudah update” lalu klik “kirim”.
9. Unduh bukti pengisian dan selesai.(Rill/Ron)