OKU, Pelita Sumsel – Simulasi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang dilaksanakan mulai hari ini (17/2) terpaksa ditunda. pasalnya, simulasi UNBK hari pertama ini mengalami eror dari server puspendik.
Pantauan dilapangan SMK Yadika Baturaja salah satu sekolah yang melaksanakan simulasi UNBK terpaksa harus mengundur pelaksanakan UNBK hari pertama ini.
“Ya untuk Simulasi hari pertama terpaksa kami undur dan akan dilaksankan pada kami (20/2) mendatang,” kata Kepala SMK Yadika Baturaja Boy Adriansyah SP.d saat dibincangi portal ini Senin siang (17/2).
Dijelaskan Bo adanya gangguan simulasi hari disebabkan adanya gangguan error dari server Puspendik, kemungkinan gangguan ini disebabkan oleh pengggunaan secara serempak seluruh sekolah di indonesia.
“Ya mungkin disebabkan oleh penggunaan di seluruh Indonesia jenjang SMK secara bersamaan dan masalah teknis lainnya,” jelasnya
Menurut Boy, persiaapan kegiatan simulasi atau gladi bersih ini baik teknis maupun non teknis telah dipersiapkan secara matang di tingkat sekolah, . Namun karena ada gangguan server pusat di Jakarta. Maka kegiatan ini dihentikan sementara sambil menunggu hasil perbaikan di server pusat.
“Tadi sempat bisa dibuka namun muncul perintah log out secara terus menerus dan akses mulai sulit, kemudian sekitar pukul 08.00 wib baru ada pemneritahuan dari pusat yang menyatakan server sedang maintenance diperkirakan dari pukul 9-12 siang,” tuturnya
Namun saat ditunggu hingga pukul 12 bel juga bisa diakses,server barus bisa diakses sekitar pukul 03.00 wib. “Berdasarkan beberapa pertimbangan karena waktu tidak memungkinkan untuk melakukan simulasi untuk 2 sesi terpaksa kita tunda dan kita ganti hari kamis mendatang, sedangkan untuk hari selsa dan rabu tetap sesuai jadwal,” ucapnya.
Pada simulasi tahun ini di SMK Yadika diikuti oleh 78 peserta Ujian Siswa Siswi SMK Yadika Baturaja dari jurusan otomif 48 siswa dan TKJ 30 siswa. Simulasi dilakukan dalam 2 sesi sehari. Simulasi UNBK dijadwalkan berlangsung selama tiga hari mulai dari hari Senin dan selasa diijuti siswa dan hari terakhir rabu diikuti guru.
“Kami berharap agar UNBK tahun ini tidak mengalami gangguan seperti simulasi saat ini. Mestinya masalah berkurang dibandingkan tahun lalu. Namun ternyata muncul lagi juga masalah. Menurut saya, agar tidak terjadi masalah seperti saat ini, seharusnya panitia pusat lebih cepat menyelesaikannya di simulasi sebelumnya. Kami berharap semoga tidak akan lama,” tandasnya. (AND)