Prabumulih, Pelita Sumsel – Dinas Pertanian kota Prabumulih gencar melakukan vaksin terhadap hewan penular rabies( HPR), hal ini dilakukan guna menanggulangi penyebaran virus tersebut yang disebabkan dari anjing, kucing, dan monyet yang beberapa waktu lalu sempat gencar warga diserang anjing.
Kepala Dinas Pertanian, Drs Syamsurizal SP MSI melalui Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan, Iswan Hadi menuturkan, sebelum melakukan vaksin pihak Dinas Pertanian telah menyampaikan kegitan tersebut melalui surat edaran yang mereka tujukan kepada kepala desa dan lurah di kota prabumulih.
“Kami telah membentuk tim untuk melakukan kegiatan tersebut, dan sekarang sudah siap untuk menebar mendatangi rumah-rumah warga door to door,kegiatan ini kami tujukan kepada warga masyarakat kota prabumulih khususnya yang mempunyai hewan peliharaan,dan vaksinasi ini di berikan secara gratis tanpa dipungut biaya,bagi masyarakat yang belum terdata dan memiliki hewan peliharaan dapat melapor ke kantor desa atau kelurahan agar dapan diberikan vaksin secara gratis,giat vaksin ini kami lakukan dengan tenggang waktu selama satu bulan mulai awal februari hingga akhir februari,” jelas Iswan saat kami bincangi, Selasa (04/02/2020).
Iswan menghimbau,untuk menanggulangi virus rabies,hendaknya warga yang memiliki hewan peliharaan untuk tidak meliarkan hewan tersebut,memingat virus rabies dapat menular ke manusia melalui gigitannya.
Adapun tanda-tanda hewan yang terjangkit virus rabies yakni hewan tersebut menunjukkan perubahan perilaku, bersifat agresif, tidak mau makan dan sudah tidak mengenali pemiliknya. Jika sudah demikian hewan tersebut harus diisolasi dan dimusnahkan agar tidak menular kepada hewan lainnya.
“Keberadaan rabies ditakuti oleh masyarakat karena termasuk penyakit infeksi virus yang dapat menular dari hewan ke manusia melalui gigitan hewan peliharaan yang terinfeksi rabies. Untuk itu vaksin ini dilakukan sebagai pencegahan terhadap virus rabies,” tandasnya (dik)