Gambar_Langit Gambar_Langit

Bunuh Adik Bupati Muratara Dua Terdakwa Divonis Mati

waktu baca 2 menit
Rabu, 20 Mar 2024 22:39 0 28 Redaktur Romadon

Palembang, Pelita Sumsel- Terbukti bersalah melakukan dan turut serta melakukan pembunuhan berencana terhadap adik kandung Bupati Muratara Devi Suhartoni yakni Muhamad Abadi, dua terdakwa
Arwandi dan Ariansyah, divonis mati oleh Majelis Hakim PN Palembang, Rabu (20/3/2024)

Dalam putusannya Majelis Hakim yang diketuai Hakim Edy Saputra Pelawi SH MH, menyatakan mengadili bahwa terdakwa I Arwandi da terdakwa ll Ariansyah, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagai yang melakukan dan yang turut serta melakukan pembunuhan yang direncanakan terlebih dahulu.

“Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa I Arwandi dan terdakwa ll Ariansyah dengan pidana mati,” tegas Hakim dalam persidangan

Hakim juga menilai bahwa perbuatan terdakwa terbukti melanggar pidana dalam Pasal 340 jo. 55 ayat (1) ke-1 KUHP sesuai dakwaan Primair. Adapun menurut Hakim tidak ada hal yang meringankan, sementara hal yang memberatkan menilai perbuatan terdakwa telah menghilangkan nyawa korban.

“Perbuatan para terdakwa telah menghilangkan nyawa korban Muhamad Abadi. Perbuatan para terdakwa menarik perhatian masyarakat dan menimbulkan keresahan bagi masyarakat. Para terdakwa berbelit-belit dalam memberikan keterangan dan terdakwa menyesali atas perbuatannya,” tuturnya

Sementara itu terdakwa melalui kuasa hukum Husni Thamrin SH, langsung menyatakan banding atas putusan Majelis Hakim.

“Kami sepakat melakukan banding atas putusan Majelis Hakim,” tegas kuasa hukum

Diketahui dalam dakwaan JPU terdakwa
didakwa pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana Junto Pasal 55 ayat 1 ke-1 subsider 338 KUHP Junto pasal 55 ayat 1 ke-1.

Keduanya melakukan penganiayaan berat dengan berencana yang berujung meninggalnya almarhum M Abadi.

“Bahwa terdakwa Ariansyah dan Arwandi pada hari yang sama melakukan dan menyuruh melakukan penganiayaan dengan rencana terlebih dahulu,” ungkapnya.

Dari perbuatan terdakwa membuat almarhum meninggal dunia yang menerima hujaman senjata tajam. Selain itu, almarhum turut mengalami luka di bagian dua jari tangannya putus. (DN)

LAINNYA