Palembang, Pelita Sumsel –
Sejumlah warga mengapresiasi kenerja Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK-RI) dalam menangani sejumlah kasus besar yang menyita perhatian publik. Dalam kurun waktu tiga minggu sejak menjabat sebagai Ketua KPK-RI, Firli Bahuri berhasil menangkap 22 pelaku korupsi dan suap hingga menyebabkan kerugian negara, Senin (27/01/2020).
Terbukti sedikitnya 10 pelaku terjerat kasus suap dan korupsi dalam proyek pembangunan Jalan Bengkalis, dengan anggaran dana sebesar Rp 2,5 Triliun dan merugikan negara sebesar Rp 475 Miliar ada Tanggal 17 Januari 2020 lalu. Tak hanya itu, Kadis PUR Mojokerto, Zainal Abidin ikut terseret dalam dugaan korupsi dan suap, hingga merugikan negara. Penyidik KPK juga menyita sejumlah uang untuk dikembalikan ke negara.
“Sudah mulai nampak, kalau KPK-RI bekerja. Semoga tahun ini kenerja KPK lebih baik lagi,” ujar Ketua LSM Masyarakat Miskin, Arepen Kalender, saat diwawancarai wartawan.
Ditambahkan Zulkifli, warga Jalan Faqih Usman Kecamatan Seberang Ulu I mengatakan teruslah memberikan yang terbaik untuk rakyat kecil.
“Kami masyarakat kecil sangat mendukung program kerja KPK untuk membasmi korupsi di negara ini. Semoga dapat berjalan dengan lancar dan berikanlah yang terbaik untuk negara ini,” tukasnya.(sel)