PPMI dan SRMI Tawarkan Jamkesrata Gantikan BPJS Kesehatan

waktu baca 2 menit
Senin, 6 Jan 2020 18:43 0 207 Redaktur Romadon

Palembang, Pelita Sumsel – BPJS Kesehatan saat ini banyak menuai protes dari masyarakat dan bahkan ada pemerintah di Sumsel yang telah meninggalkan BPJS Kesehatan. Salah satunya dari Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia (PPMI) Sumsel yang dengan tegas juga menolak BPJS Kesehatan

Hal ini diungkapkan Ketua PPMI Sumsel, Charma Aprianto kepada Pelita Sumsel Senin (6/1/2020).

Menurut Charma, PPMI menolak BPJS Kesehatan karena sudah menyengsarakan masyarakat, dan tidak berpihak kepada masyarakat, yang notabane tidak seluruh masyarakat yang sanggup mengikuti program BPJS Kesehatan

“Dan Lebih parahnya, saat ini bahkan iuran BPJS Kesehatan mengalami kenaikan dan ini semakin membuat masyarakat resah, dan saya kira ini sudah menjurus kepada pemaksaan,” ungkap charma

Untuk itu, lanjut charma, PPMI dengan tegas menolak BPJS Kesehatan ini, dan melihat secara sistem dan fakta BPJS gagal, gagal dalam artian karena fakta dan datanya masyarakat penguna tidak bisa dilayani secara baik di Rumah Sakit, malah sekarang iuran BPJS bakal dinaikan.

“Dan sekarang sistem sudah kacau ditambah lagi gagal bayar, bagaimana bisa gagal bayar, mestinya dilakukan dilakukan audit menyeluruh terhadap BPJS, bukan dibiarkan, ASB dengan tegas menolak hal itu,” ungkapnya

Namun, bukan menolak saja, Charma mengungkapkan PPMI akan memberikan Solusi agar masyarakat terjamin kesehatan tapi tidak terlalu mencekik leher masyarakat.

“Kita tawarkan Jaminan Kesehatan Masyarakat Semesta atau disingkat Jamkesrata untuk pengganti BPJS di Sumsel,” ungkapnya

Apa itu Jamkesrata, Charma belum ingin menjelaskannya tapi ia akan menjelaskan kepada stakehorder yang ada di Sumsel.

“Kita akan sampaikan kepada pihak terkait masalah Jamkesrata, namun kami akan melakukan aksi penolakan BPJS baik di dan akan tetap mengawal terus dan meminta pemerintah provinsi juga ikut menolak BPJS Kesehatan,” jelasnya

Hal yang sama diungkapkan Ketua Serikat Rakyat Miskin Indonesia (SRMI), Eka Syahrudin, menurut Eka BPJS Kesehatan saat ini sudah semakin mencekik leher masyarakat, masyarakat sudah kesulitan persoalan hidup ditambah lagi dengan kenaikan BPJS Kesehatan.

“Bersama PPMI Kami SRMI akan terus menolak BPjS, dan menawarkan Program Penganti BPJS yaitu Jamkesrata,” pungkasnya(Yf)

LAINNYA