FILIPINA, Pelita Sumsel – Tim petembak Indonesia yang diwakili oleh para Prajurit TNI AD kembali berhasil menjadi juara umum untuk ke 9 kalinya, setelah kembali menjuarai lomba menembak tingkat internasional ASEAN Armies Rifle Meet (AARM) ke-26 tahun 2016 yang dilaksanakan mulai tanggal 21 November dan selesai tanggal 7 Desember 2016 di Filipina kemarin.
Mereka berhasil menyumbangkan perolehan medali, 21 emas, 15 perak, 14 perunggu, dan 6 piala, dari 45 medali emas, 45 perak, 45 perunggu dan 15 piala yang diperebutkan diajang lomba tembak bergengsi kemarin.
Tim menembak yang dikomandani oleh Mayor Inf Wimoko ini berjumlah 61 orang terdiri dari 37 petembak dan 24 pendukung. Mereka berasal dari berbagai kesatuan Angkatan Darat.
Materi yang dipertandingkan dalam lomba tembak tersebut adalah menembak pistol putra dan putri, menembak senapan, karaben, dan senapan otomatis.
Adapun senjata yang digunakan oleh para petembak adalah senapan SS2-V4 kaliber 5,56 mm dan karaben SS2-V2 kaliber 5,56 mm serta amunisi buatan dalam negeri PT Pindad.
Direncanakan, tim petembak akan kembali ke Indonesia pada hari Jumat, 9 Desember 2016.
Yang sangat membanggakan, dari ke 37 penembak tersebut adalah 3 petembak berasal dari Satuan Kodam II/Sriwijaya, yakni Serda Anton (Makodam), Serda Ucu (Yonzipur 2) dan Kopda Dede (Yonkav 5/Serbu).
Untuk diketahui bahwa, AARM adalah kompetisi menembak tempur tahunan tentara-tentara ASEAN. Tiap-tiap negara menerjunkan para petembak terbaik di masing-masing angkatan darat.
(Ril/Pohan)
Tidak ada komentar