Kapolrestabes Palembang Targetkan PR Segera Tuntas

waktu baca 2 menit
Selasa, 31 Des 2019 15:50 0 144 Admin Pelita

Palembang, Pelita Sumsel – 

Kriminalitas sepanjang tahun 2019 di wilayah hukum Polrestabes Palembang menurun jika dibandingkan, tahun sebelumnya 2018. Hal ini akan terus dipertahankan Jajaran Polrestabes Palembang, sehingga masyarakat tidak perlu resah dimanapun berada. Selain itu, Kapolrestabes Palembang optimis dapat segera menyelesaikan PR (Pekerjaan Rumah) yang tertunda di tahun 2019 ini.

“PR akan tetap jadi prioritas kami. Ya, perlu kami jelaskan terjadi penurunan kriminalitas pada tahun ini. Tahun ini tercatat 4576 kasus, yang mana menurun sebanyak 364 kasus atau sekitar 7 persen. Sedangkan tahun 2018 lalu, mencapai 4940 kasus. Kami akan terus berupaya memberikan pelayanan, keamanan dan keselamatan kepada masyarakat kota Palembang khususnya, sebagaimana meningkatnya nama kami dari Polresta menjadi Polrestabes Palembang,” papar Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Anom Setyadji didampingi  Wakapolrestabes, AKBP Andes dan Kabag Ops, Kompol Yudha, serta jajaran Kapolsek.

Dikatakan Anom, dari Jumlah Tindak Pidana (JTP) dan Penyelesaian Tindak Pidana (PTP) di tahun 2019 juga mengalami penurunan, jika dibandingkan tahun sebelumnya.

“Untuk JTP di tahun 2019 tercatat 4576 kasus, sedangkan di 2018 mencapai 4940, terjadi penurunan 354 kasus atau sekitar tujuh persen, sedangkan PTPnya di tahun 2019 tercatat 3163 kasus, sedangkan 2018 menjadi 3824 kasus. Disini PTPnya naik menjadi 661 kasus atau sekitar 17 persen. Ini berkat kerjasama anggota kita dengan instansi terkait sehingga dapat menyelesaikan permasalahan yang ada di sekitaran masyarakat,” ungkapnya serius.

Kasus yang menjadi prioritas Jajaran Polrestabes Palembang masih dalam memberantas 3C dan kasus lainnya yang menjadi atensi pimpinan.

“Yang menjadi prioritas kami yaitu masih 3C (Curat, Curas dan Curanmor) dan beberapa kasus lainnya, yang masih menjadi PR besar kami. Mohon doa restu masyarakat agar dapat membantu kami dalam mengungkap kasus ini, minimal bisa memberikan informasi akan keberadaan atau lokasi yang dijadikan kawanan bandit ini,” tandasnya.

Mengenai Kecelakaan Lalu Lintas, tercatat tahun ini 2019 meningkat dari sebelumnya, yaitu dari 285 kasus atau 77 persen, kini naik menjadi 367 kasus.

“Sementara pelanggaran lalu lintas juga mengalami kenaikan, sekitar 4978 kasus atau sekitar 16 persen, dari 30.821 kasus ditahun 2018 kini mnjadi 35.799 kasus ditahun 2019 ini. Artinya, dengan demikian bisa diartikan anggota kita dilapangan bekerja,” bebernya.(Sel)

LAINNYA