Palembang, Pelita Sumsel – Kapolda Sumsel Irjen Pol Drs Priyo Widyanto MM melakukan silahturahmi dengan pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumsel, Kamis (26/12) pagi.
Dalam silahturahmi yang berlangsung di Sekretariat PWI Sumsel tersebut, Kapolda didampingi beberapa pejabat utama (PjU) Polda Sumsel, diantaranya Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi, Dir Intelkam Polda Sumsel Kombes Pol Drs Budi Sajidin Msi, Kabid Propam Polda Sumsel Kombes Pol. Dedi Sofiandi, Wadir Reskrim Umum Polda Sumsel, dan Kasubid PID Polda Sumsel. Kedatangan Kapolda itu disambut langsung Ketua PWI Sumsel, H Firdaus Komar S.Pd. M.Si, Ketua Dewan Kehormatan PWI Sumsel, Kurnati Abdullah serta jajaran pengurus PWI Sumsel.
Pada kesempatan itu, Ketua PWI Sumsel menyambut baik kedatangan Kapolda Sumsel beserta rombongan ke Sekretariat PWI Sumsel. Ketua PWI mengatakan, wartawan bisa memberikan kontribusi positif, terkait tugas-tugas kepolisian.
“Dalam pemberitaan yang bersifat membangun, agar bisa mengakses tugas–tugas kepolisian di media untuk dipublikasikan”, ujarnya.
Firko juga mengatakan bahwa untuk meningkatkan kualitas wartawan, PWI telah melakukan Uji Kompetensi Wartawan (UKW). Ini dilakukan agar dalam melakukan kerja-kerja jurnalistik, para wartawan mampu memberikan berita dan informasi ke masyarakat secara berimbang, nyata dan bukan rekayasa (hoaks).
Dirinya juga menyampaikan bahwa tahun 2020 mendatang ada 2 kegiatan besar yang akan dilakukan PWI diantaranya Hari Pers Nasional yang dipusatkan di Kalimantan Timur dan Pekan Olahraga Wartawan Daerah (Porwada) yang diselenggarakan pada awal Maret 2020.
Sementara itu, dalam ramah-tamah dengan para jurnalis, Kapolda Sumsel Irjen Pol Drs Priyo Widyanto MM mengaku baru beberapa bulan menjabat sebagai Kapolda Sumsel. Dirinya juga mengatakan Kepolisian Republik Indonesia Wilayah Sumatera Selatan berharap kerjasama yang telah terjalin dengan baik bersama awak media yang sehari-hari bertugas “ngebit” di Polda Sumsel akan terus berlanjut, baik dalam pemberitaan maupun silaturahmi.
“Kita sama-sama bisa memberikan kontribusi yang positif dalam menyajikan informasi yang benar untuk dipublikasikan. Memberikan pemberitaan yang benar dan positif, merupakan salah satu kontribusi dalam pembangunan diwilayah Sumatera Selatan,” jelas Kapolda Sumsel.
Kapolda berharap selain jajaran Polda memberikan kontribusi terkait pemberitaan yang baik, wartawan pun memberi kontribusi sebaliknya dengan pemberitaan yang berimbang dan baik pula.
Dukungan dari wartawan untuk dapat memberikan pemberitaan yang bersifat membangun sangat diharapkan, bukan untuk memecah belahk persatuan ini.
“Berikan berita yang positif, agar masyarakat tidak menjadi resah dengan informasi yang benar. Karena pemberitaan sangat mempengaruhi situasi Kamtibmas. Kita minta PWI bisa memahami ini. Buatlah suasana wilayah Sumatera Selatan menjadi kondusif”, ungkap Kapolda.
Dirinya mengatakan bahwa setiap pemimpin memiliki gaya dan cara kepemimpinan sendiri dalam mencapai tujuan. Irjen Pol Prio menegaskan bahwa dirinya juga mempunyai cara tersendiri dalam rangka menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah Sumatera Selatan.
Salah satu hal yang disoroti Kapolda adalah kebiasaan buruk yang masih ada di Sumsel saat ini yakni membawa senjata tajam. Menurutnya itu bukanlah adat atau kebudayaan, tetapi kebiasaan yang tidak baik dan harus dihilangkan.
“Kebiasaan ini sangat membuat Sumsel menjadi image yang kurang baik. Oleh karena itu hilangkan kebiasaan ini. Apabila ada yang melanggar membawa senjata tajam, agar ditindak secara penegakan hukum,” tandasnya.
Tentu saja ini bukan hanya tanggung jawab kepolisian, tetapi merupakan tanggung jawab semua pihak.
“PWI merupakan posisi yang strategis, dan berharap dengan sinergitas polisi dan wartawan dapat menjaga stabilitas wilayah agar tetap kondusif” tuturnya. (jea)